Pendidikan Madrasah

Hadapi UN, MAN Ipuh Adakan Sosialisasi

Bengkulu (Informasi dan Humas) 8/4- Dalam rangka mematangkan persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) yang akan berlangsung senin, 15 April 2013 mendatang, kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Nursyamsiah,M.Pd mengadakan Sosialisasi Ujian Nasional dengan mengundang seluruh wali murid kelas XII pada hari Senin 8 April 2013. Kegiatan tersebut diadakan di Musholla Madrasah Aliyah Negeri Ipuh, walaupun tidak seluruh wali siswa kelas XII hadir, namun kegiatan tersebut tetap berlangsung. "Kita sengaja mengundang bapak/ibu orang tua dari siswa kelas Dua Belas ini untuk memberikan pemahaman tentang semua hal yang berkaitan dengan Ujian Nasional yang akan dihadapi oleh anak-anak mereka seperti sistem penilaian, standar kelulusan, dan model soal agar tidak terjadi kesalah pahaman antara orang tua siswa dengan pihak sekolah," terangnya. Seperti yang kita ketahui, kelulusan siswa kelas XII ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Madrasah, tetapi peran orang tua juga sangat penting karena pihak sekolah hanya beberapa jam mengawasi anak-anak disekolah sedangkan orang tua punya waktu yang cukup banyak untuk memperhatikan anak-anak mereka dirumah. Selain itu, siswa juga mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap kelulusan mereka sendiri. "kalau anak kita mau lulus disamping berdoa ya harus belajar dengan tekun, serius dan sungguh-sungguh karena insaya Allah siapa yang bersungguh sungguh akan berhasil," tegasnya. Dalam pemaparannya, Nursyamsiah mengatakan bahwa madrasah, orang tua siswa dan siswa menginginkan lulus seratus persen, oleh karena itu perlu kerjasama yang baik antara pihak sekolah orang tua dan siswa untuk menghadapi Ujian Nasional ini, kalau dari pihak sekolah persiapannya sudah cukup matang, Dua Ujian yang telah kita laksanakan yaitu UAMBN dan Ujian Sekolah telah berjalan lancar. "PR kita tinggal satu lagi yaitu Ujian Nasional ujarnya," katanya. Kepala MAN Ipuh juga menjelaskan kepada orang tua siswa bahwa Ujian Nasional tahun ini lebih sulit dari tahun yang lalu,untuk tahun ini soal terdiri dari 20 paket untuk 20 siswa dalam satu ruangan jadi setiap siswa mempunyai soal yang berbeda, untuk itu keseriusan siswa dalam belajar harus diperhatikan oleh orang tua dirumah agar mereka dapat menjawab soal Ujian Nasional nanti. Di akhir pemaparannya ibu Nursyamsiah mengatakan dengan sosialisasi itu ia berharap kepada seluruh orang tua siswa apabila nanti kemungkinan terburuk terjadi anak kita ada yang tidak lulus tidak ada kesalahpahaman diantara kita,kami sudah membimbing anak anak semamksimal mungkin agar mendapat hasil yang maksimal pula, namun kerja kami tidak akan berhasil jika tdak ada bantuan dari orang tua dan siswa itu sendiri. "Harapan saya siswa man Ipuh ini lulus semua agar sekolah kita ini tetap menjadi sekolah yang di banggakan di masyarakat dan dapat menjaga nama baik sekolah kita," harapnya. Penulis : Renny Molina. M, S.H.I / JJ Editor : H.Nopian Gustari

TERKAIT

Pendidikan LAINNYA