Bengkulu Tengah (Humas) - Tahfidz Al-Qur’an merupakan suatu proses untuk memelihara, menjaga dan melestarikan kemurnian Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasulullah SAW. Umat Islam dari zaman ke zaman dan dari berbagai belahan dunia senantiasa berupaya menghafal Al-Qur’an agar tidak terjadi perubahan dan pemalsuan Al-Qur’an baik secara keseluruhan ataupun sebagiannya.
Di moment Ramadan yang istimewa tahun 1443 Hijriah ini, tidak ketinggalan siswa-siswi MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah ikut berlomba-lomba dalam menghafal kitab suci Al-Qur’an lewat program intensif tahfidz Al-Qur’an. Minggu malam yang lalu (02/04), bertempat di Gedung Keagamaan komplek kampus MAN IC Benteng, Kepala MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah secara resmi membuka program intensif tahfizul Al-Qur’an. Program Intensif Tahfidzul Al-Qur'an ini dilaksanakan guna mensupport program hafal minimal 3 Juz bagi siswa-siswi MAN Insan Cendekia saat menyelesaikan pendidikan di MAN IC Bengkulu Tengah.
Di temui tim humas, kepala MAN IC menuturkan bahwa Program Intesif Tahfidz Al-Qur’an merupakan salah satu program unggulan MAN IC Benteng yang dilaksanakan selama bulan Ramadan. Progam yang dijadwalkan berlangsung dari tgl 3-17 April 2022 ini dilaksanakan dengan metode khusus menghafal Al-Qur’an oleh guru tahfidz yang didatangkan dari luar MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah salah satu diantaranya Ustazah Wahyu Wulandari S, A. P dari Yayasan Kuntum Indonesia Jawa Barat. "Kami akan terus memantau perkembangan anak-anak dalam program ini (Intensif Tahfidzul Al-Qur'an). Program ini diharapkan memunculkan banyak hafiz-hafizah Al-Qur'an di kalangan siswa-siswi MAN IC.", Ujar Imam Ghozali, M.Pd.
Di tempat berbeda, Wakil Kepala Bidang Keasramaan Ahmad Syaefuddin, S.Pd menuturkan kegiatan ini dilaksanakan untuk lebih membantu dan memotivasi siswa-siswi agar lebih fokus dan bersemangat menghafal Al-Qur’an. “Kami sengaja mendatangkan hafiz dan hafizah dari luar untuk memberikan motivasi dan berbagi pengalaman bagaimana menghafal Al-Qur’an dengan efektif dan menyenangkan,” Tutur Ahmad
Muhammad Afda Nur Iman, salah satu siswa MAN IC kelas X yang sudah berhasil menghafal lebih dari 10 juz mengaku sangat menikmati program intensif tahfizul Al-Qur’an ini karena dapat lebih fokus menghafal Al-Qur’an. “Saya dan teman-teman merasa senang bisa bertemu dan berbagi pengalaman dengan hafiz dan hafizah yang telah berhasil menjadi penghafal Al-Qur’an,” ungkapnya. (HUMAS ICBT)