Bengkulu (Informasi dan Humas) 21/11– Semangat para orangtua siswa Madrasah Ibtidaiyah Ketahun local tanjung Dalam Ulok Kupa, patut mendapatkan dukungan berbagai pihak. Pasalnya mereka dengan suka rela bergotongroyong membangun ruang belajar dengan bahan kayu bulat untuk membangun ruang belajar madrasah. 

Para orang tua dan wali murid ini dengan ikhlas bergotong royong demi anak-anak agar bisa mengenyam pendidikan seperti anak-anak di daerah lainya dan wali murid bekerja sama membangun ruang belajar dari kayu bulat

Diungkapkan Rohiman, salah satu wali murid, bahwa kami selaku orang tua murid dengan senang hati dan tulus ikhlas membangun ruang belajar madrasah dengan dana dan peralatan seadanya agar anak-anak kami bisa merasakan pendidikan seperti halnya anak-anak yang berada di daerah luar.

“Saya berharap kiranya ada kebijakan pemerintah, baik itu pemerintah daerah maupun Kementerian Agama demi kemajuan generasi muda ini” Harap Rohimin.

Rohomin menambahkan, bahwa sebelumnya Tanah persiapan telah didoser dan diratakan . Pada tahap awal di bangun ruang belajar darurat dari bahan kayu bulat. Masyarakat berharap instansi terkait dapat memikirkan dan membantu pergedungan di lokasi yang disiapkan.

Saat ini sekitar 40 siswa belajar di masjid dan rumah warga. Masjid yang digunakan adalah masjid lama setelah dibangun masjid baru di sampingnya. Namun melihat perkembangan siswa yang bertambah terus perlu insprastruktur yang memadai. 

Madrasah ini dirintis bersama Kepala KUA Napal Putih, Eka Sumardi.S.Sos.I dan masyarakat,dalam rangka mengembangkan madrasah sebagai agen pendidikan moral anak bangsa. 

Penulis : Eka Sumardi/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari