Bengkulu (Humas) 30/1 - Akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa pekan pekan terakhir, mengakibatkan dinding pelapis tebing yang menjadi penahan gedung utama Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 01 Muara Aman tergerus banjir dan nyaris roboh.
Kondisi tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong melalui Kepala MIN 01 Muara Aman, Jumiati, S.Pd beberapa waktu lalu. " Posisi gedung utama memang persis berada di tepi sungai dan akibat hujan yang terus menguyur beberapa pekan terakhir akibatnya tanah menjadi labil dan longsor," terangnya.
Lebih lanjut menurut dia, kultur tanah yang dijadikan komplek sekolah MIN muara aman memang sangat labil dan sangat rawan bencana longsor, pada tahun 2011 memang sudah dibangun pelapis tebing pada sisi sebelah barat namun, yang disebelah timur belum ada pelapis tebingnya sehingga terjadi longsor.
Ia juga menuturkan kondisi itu akan semakin baruk jika tidak segera dilakuan pembangunan pelapis tebing karena dikhawatirkan gedung sekolah dengan tiga ruangan yang baru dibangun pada tahun 2010 lalu itu akan roboh akibat tanahnya longsor.
"Harapan saya kondisi ini menjadi perhatian bapak ka.kanwil dan semoga saja pada tahun ini bisa dianggarkan dalam APBN Perubahan," ujarnya.
MIN Muara aman adalah salah satu dari dua MIN yang ada di Kabupaten Lebong, tepatnya berada di Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Lebong Utara.(JJ)
Pendidikan
Pendidikan Madrasah
Akibat Banjir, Gedung MIN Muara Aman 01 Nyaris Roboh
- Rabu, 12 Desember 2012 | 12:12 WIB