Bengkulu Tengah (Humas) – Bertempat di Aula TPQ Al-Muhajidin Desa Nakau, Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah menggelar kegiatan Pembinaan Korban Aliran Paham Keagamaan Islam beberapa waktu yang lalu, Kamis (10/02).

Mengunsung tema “Kita Wujudkan Umat Beragama di Bengkulu Tengah yang Aman dan Kondusif”, kegiatan kali ini  mengundang berbagai narasumber seperti dari Ketua MUI Kab. Bengkulu Tengah H. Tarmidzi, Ketua FKUB Kab. Bengkulu Tengah H. Wasik Salik dan Kepala Kesbangpol Bengkulu Tengah Eka Nurmeini,S.Pd.,M.Si.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah H. Sipuan, S.Ag.,MM juga selaku narasumber mengatakan kehidupan beragama merupakan landasan sosial yang absolut oleh Allah SWT.  Bagi umat Islam untuk menjalani kehidupan di muka bumi yang adil, sejahtera, dan damai.

“Untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin, umat Islam perlu melakukan pembangunan bidang agama yang merupakan bagian integral pembangunan nasional, yakni mewujudkan masyarakat Islam yang berakhlak mulia, maju, mandiri, dan sejahtera lahir dan batin dalam kehidupan penuh toleransi, selaras, seimbang, dan berkesinambungan,” kata Kakan Kemenag.

Sebab. Menurut beliau, pendidikan dan penyebaran paham keagamaan yang tidak terarah dengan baik dapat meningkatkan kelompok fanatisme, radikalisme, dan liberalisme di masyarakat atau kelompok sempalan dan paham keagamaan yang menyimpang dari ajaran Islam yang sesungguhnya bahkan cenderung berani menentang ketentuan dasar ajaran Islam.

“Hal ini jika dibiarkan, maka dapat merusak tatanan kehidupan beragama dan mengganggu keharmonisan, ketenteraman hidup berbangsa dan bernegara,” tegas H. Sipuan.

Terlebih, selaku Kakan Kemenag Kab. Bengkulu Tengah. H. Sipuan menerangkan, Menteri Agama RI mencanangkan Moderasi Beragama. Karena, banyak sekali yang menganut paham-paham keagamaan tertentu. “Para Penyuluh Agama Islam diharapkan mampu mengkampanyekan paham Moderasi Beragama ini. Kalau di Benteng sampai sekarang ini Alhamdulillah sangat sejuk keberagamaannya,” tandas beliau.