Bengkulu (Hukmas) 2/1 - Acara Zikir dan Doa bersama dalam Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-67 merupakan momentum bagi jajaran Kementerian Agama untuk meningkatkan Iman dan Taqwa, kata Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, H.Suardi Abbas, SH,MH saat memberikan sambutan pada zikir dan doa bersama dalam rangka HAB di Masjid Jamik Kota Bengkulu, Rabu Malam (2/1).
Selain sebagai momentum untuk meningkatkan Iman dan Taqwa, zikir dan doa bersama juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas kerja dan integritas jajaran Kementerian Agama dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Terkait dengan kualitas kerja aparatur Kementerian Agama, Ka.Kanwil Juga menyinggung permasalahan ditemukannya indikasi korupsi dan gratifikasi pada biaya nikah di Kementerian Agama yang tentunya akan menjadi perhatian publik karena dianggap telah merugikan negara.
Selain itu, ia juga menyingung masalah indikasi adanya jamaah haji eksodus, “Jika secara administrasi sudah lengkap, bagaimana kita mau mengakatakan jamaah itu eksodus, ini perlu regulasi kebijakan secara menyeluruh sehingga Kementerian Agama tidak selalu dipersalahkan,†ujarnya.
Terkait dengan kinerja guru sertifikasi, Suardi juga menyatakan perlu adanya pengawasan yang ketat, karena banyak guru yang sudah menerima tunjangan sertifikasi kinerjanya malah menurun dan cenderung malas-malasan.
"Banyak guru sertifikasi kinerjanya menurun, dan lebih rajin pegawai honorer," ujarnya.
Berkenaan dengan kondisi itu, dengan momentum HAB dan tahun baru 2013 ia meminta kepada jajaranya untuk meningkatkan kualitas kerja dan integritas diri yang dimulai dengan menumbuhkan sikap disiplin, bekerja keras dan bertanggung jawab sehingga harapan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dapat terwujud.(JJ)
Islam
Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf
Suardi Abbas: Zikir sebagai momentum untuk meningkatkan Iman Dan Taqwa
- Rabu, 12 Desember 2012 | 12:12 WIB