Kota Bengkulu (humas) "Komunikasi menjadi kunci penting pelaksanaan Tugas pokok dan fungsi pengawas dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. bukan hanya komunikasi dengan Madrasah dan guru, namun juga dengan Kantor Kementerian agama Kota Bengkulu seperti Kepala seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah dan Kasi Pendidikan Agama Islam. Terapkan komunikasi sapa, senyum dan penuh perhatian" ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu, Drs. H. Zainal Abidin, M.H, dalam acara Silaturahmi dan pembinaan pengawas oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu pada Selasa (16/11) di Aula Kantor Kemenag Kota Bengkulu.
Zainal menambahkan selain komunikasi yang baik, seorang pengawas juga harus memahamai fungsi lainnya. "Bukan hanya fungsi komunikasi, seorang pengawas juga harus memahami fungsi supervisi, manajerial dan administrasi kepegawaian" ungkap Zainal.
Dalam hal supervisi dan manajerial, seorang pengawas harus siap membantu para guru dan kepala madrasah yang kesulitas dlam mempersiapkan kelengkapan belajar mengajar. Selain itu, pengawas juga harus hadir mendengar curhatan para guru dan kepala madrasah dalam mengamati perkembangan peserta didik.
"Khusus peserta didik, pengawas bekerjasama dengan guru untuk memetakan peserta didik yang belum bisa mengaji. Pastikan semua peserta didik mendapatkan pendidikan mengaji dengan baik" pungkas Zainal
Pada kesempatan yang sama, Indri Sulianto sebagai Kepala Pokjawas menyampaikan posisi pengawas merupakan posisi yang strategis. "Maju dan mundurnya guru PAI dan madrasah juga dipengaruhi oleh andil Pengawas yang selalu memberikan motivasi dan dorongan untuk terus memperbaiki kinerja" ujar Indri.
Silaturahmi pokjawas ini turut dihadiri Kepala Kelompok kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah dan Pendidikan Guru Agama (PAI, Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, Kasi Penmad dan PAIS, serta seluruh pengawas madrasah dan PAI di Lingkungan Kantor Kemenag Kota Bengkulu. (Humas Kemenag Kota BKL)