Bengkulu (Humas)—Disampaikan oleh Kabid Haji Dan Umroh Dr.H.Intihan,M.Hi mewakili Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr.H.Zahdi Taher,M.Hi melalui informasi dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) bahwa seluruh JCH baik kloter 6 (392 JCH) maupun kloter 7 (393 JCH) Padang telah tiba di Arofah dengan selamat. Keberangkatan menuju Arofah dilaksankan pada Kamis (7/7) pada pukul 08.00 Wib dengan menggunakan Bus yang telah disiapkan oleh Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) di Arab Saudi.
Disampaikan TPHI bahwa JCH kloter 6 dan 7 dalam keadaan sehat dan siap melaksankan puncak Ibadah Haji di Arafah,Muzdalifah dan Mina (Armuzna). “Alhamdulillah seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 6 dan 7 siap melaksankan puncak haji dan tidak ada JCH yang kita safari wukufkan” terang H.Intihan.
Disampaikan pula oleh H.Intihan berdasarkan Informasi dari TPHI bahwa sebanyak 242 orang JCH kloter 6 akan melaksanakan Nafar Awal dan 150 JCH akan melaksankan Nafar Tsani pun juga demikian JCH kloter 7 akan melaksanakan wukuf. Di Arofah JCH menempati tenda yang telah disiapkan oleh Panitia Haji Indonesia dengan fasilitas yang nyaman dan memadai, diantaranya disediakan matras tidur, bantal dan pendingin udara bagi ruang tenda, sehingga meskipun ditengah gurun pasir JCH tetap merasa nyaman.
“Alhamdulillah tenda kita sangat memadai dan sangat nyaman ditempati oleh JCH kita baik JCH kloter 6 maupun 7, mereka mendapat fasilitas matras, bantal dan pendingin ruangan, saat ini menunggu waktu wukuf JCH kita memanfaatkan untuk beristirahat, berzikir dan berdoa” terang H.Intihan lagi.
Disampaikan pula bahwa selama di Azmurna JCH akan mendapatkan makan sebanyak 3 kali sehari dan dilengkapi pula dengan buah-buahan yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara Haji Indonesia. Mewakili Kakanwil H.Intihan berharap pelaksanaan Puncak Haji ini akan berlagsung lancar dan tidak ada JCH asal kloter 6 dan 7 Padang yang sakit. “Harapan kita semoga Puncak Haji akan berlangsung lancar dan tidak ada JCH kita yang sakit, dan pada akhirnya akan pulang membawa gelar Haji yang Mabrur dan Mabrurah” tutup H.Intihan. (Dina)