Urusan Agama Islam dan Syariah

Sambut Ramadhan, KKS Al-Muntahanah Adakan Pengajian Dan Dzikir Bersama

Bengkulu (Informasi dan Humas) 25/6- Bertempat di rumah Ketua Kelompok Keluarga Sakinah Al-Muntahanah Kelurahan Pajar Bulan Kecamatan Semidang Alas selasa tanggal 24 Juni Pukul 15.00 Wib. Para ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok KKS Al-Muntahanah menggelar zikir bersama menyambut bulan suci Ramadhan 1435 H. Acara diikuti oleh seluruh anggota pengajian rutin KKS Al-Muntahanah dan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat berlangsung hikmah.

Sebelum zikir Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Semidang Alas Marlius Putra, S.Ag menyampaikan sambutan bahwa menjelang bulan Ramadhan seluruh umat muslim wajib saling memaafkan, selain itu muslim yang baik adalah yang selalu menghisab, mengingat dan menghitung kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan dan berusaha untuk memperbaiki diri dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Umat muslim patut bergembira dengan hadirnya bulan Ramadhan sebab bulan tersebut merupakan bulan ampunan, bulan yang penuh dengan keberkahan, bulan Alquran, bulan kasih sayang, bulan kesabaran, bulan taubat, serta bulan pembebasan dari api neraka. Juga bulan Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh seluruh umat Muslim. 

Selanjutnya Ia berharap agar diberi kekuatan dan kesabaran dalam menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Tentunya perasaan tersebut harus direalisasikan dalam bentuk mempersiapkan diri baik secara fisik, mental dan spiritual.

Persiapan fisik adalah dengan menanamkan paradigma bahwa kesehatan jasmani adalah penting. Maka Islam menuntut umatnya agar menjaga kesehatan supaya senantiasa kuat, bertenaga dan bebas dari penyakit. 

Upaya menjaga fisik agar sehat dan tidak sakit adalah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, namun halal dan bersih serta menjauhi makanan yang kurang sehat, kotor apalagi yang diharamkan oleh agama. 

Persiapan mental artinya mari kita sambut kedatangan bulan Ramadhan dengan penuh rasa syukur kepada Allah dan dengan kegembiraan. Hendaklah kita tanamkan tekad dan niat kita untuk memperbaiki diri, memperbaiki ibadah puasa kita agar lebih baik dari sebelumnya.

Sedangkan Persiapan secara spiritual adalah dengan membekali diri melalui ketentuan, aturan dan hukum-hukum puasa, adab dan etikanya serta amalan-amalan yang biasa dilakukan oleh Rasulullah SAW selama bulan puasa. 

Di samping itu, hendaklah kita berusaha membersihkan hati kita dari sifat-sifat tercela seperti sombong, takabbur, dengki, tamak dan sifat-sifat hina lainnya agar ibadah yang kita laksanakan diterima oleh Allah SWT.

Penulis : Ujang Basrum, S.Pd.I/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Islam LAINNYA