Kota Bengkulu (Humas) Bekerjasama dengan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Bengkulu, Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu melalui seksi Bimas Islam mengadakan Diskusi Kelompok Terarah dengan tema Efektifitas Praktek Konseling Petugas terhadap upaya pemahaman 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) calon pengantin pada Kamis 2 Desember 2021 di Aula Kantor Kemenag Kota Bengkulu. Diskusi HPK tersebut lebih difokuskan pada pencegahan terjadinya stunting atau gagal pertumbuhan pada keturunan pasangan suami istri nantinya.
"Hari Pertama Kehidupan berumah tangga dimulai dari setelah pelaksanaan ijab dan qabul, namun persiapan untuk menuju kehidupan rumah tangga harus dipersiapkan jauh hari sebelum pasangan dinikahkan oleh penghulu. Kualitas rumah tangga dan keturunan sangat ditentukan oleh kualitas orang tuanya. Jika orang tuanya sehat jasmani dan rohani, maka keturunannya nanti juga akan sehat jasmani dan rohani" Tutur Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu, Drs. H. Zainal Abidin, M.H dalam sambutannya membuka acara Diskusi tersebut.
Kesehatan jasmani seorang calon ibu terutama pada saat mengandung , sambung Zainal, merupakan faktor utama melahirkan generasi yang sehat. Zaman sekarang banyak anak-anak yang mengalami gagal tumbuh (Stunting) dikarenakan orang tuanya kurang memperhatikan kualitas gizi Ketika seorang ibu sedang mengandung maupun Ketika anak tersebut sudah dilahirkan. “Orang tua zaman sekarang kurang peduli terhadap asupan makanan, baik ketika sedang hamil atau Ketika seorang anak telah dilahirkan orang tuanya” tutur Zainal
Zainal menambahkan pemahaman tentang persiapan generasi sehat ini juga hartus disampaikan oleh para penghulu ketika menyampaikan khutbah nikah agar pasangan pengantin nantinya bisa lebih memperhatikan kualitas kehidupan rumah tangga terutama Ketika telah memiliki keturunan.
Sosialisasi yang digelar terbatas tersebut dihadiri oleh seluruh kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kota Bengkulu dan perwakilan penghulu. Acara ini merupakan acara yang digelar secara rutin oleh Kantor Kemenag Kota Bengkulu dan KUA yang bekerjasama dengan Poltekkes Kemenkes Bengkulu. (Rozi)