Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam

Pengelola Yayasan dalam Kemajuan Pensantren

Bengkulu (Hukmas) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Taufiqurrahman, SH, MAP didampingi Kepala Bidang Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren Drs. H. Tasri, MA membuka Orientasi Pengelola Yayasan Pondok Pesantren Senin (25/04/2011) di Hotel Grand Tassa yang berlokasi di Jalan Cendana Kota Bengkulu. Orientasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengurus yayasan agar dapat membentuk Pondok Pesantren yang berkualitas dan bermutu, serta meningkatkan wawasan Pimpinan Pondok Pesantren, Kyai, Ustadz agar mampu membina umat dalam keimanan dan ketaqwaan ujar Drs. H. Tasri, MA.

Orientasi ini diikuti oleh Pengelola Yayasan, Kepala dan Pengurus Pondok Pesantren dilaksanakan dalam dua angkatan, angkatan pertama  dilaksanakan tanggal 25 s/d 27 April 2011 sedangkan angkatan kedua tanggal 28 s/d 30 April 2011.

Dalam sambutannya Kakanwil mengatakan “Pengurus atau Pengelola Yayasan harus pandai mencermati keberadaan suatu yayasan agar tidak pecah hanya karena kepentingan-kepentingan masing-masing pengurus, banyak lembaga pendidikan yang dibesarkan dengan susah payah yang akhirnya jatuh karena tidak adanya kesamaan pemikiran dalam memajukan lembaga yang dibinanya. Karena itu perlu diperhatikan oleh pengurus yayasan dalam sebuah organisasi yaitu bagaimana Perilaku Organisasi, Struktur Organisasi dan Proses Organisasi”

“Untuk menjaga kelangsungan Pondok Pesantren perlu ditetapkan dengan Akte Pendirian dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga yang jelas, baik itu batas wewenang dan tugas pengurus yayasan agar tidak muncul konflik dikemudian hari tambah Kakanwil.”

“Kemajuan Pondok Pesantren dapat berjalan menuju cita-cita yang diinginkan jika pengurus yayasan dan Pimpinan Pondok Pesantren dapat melaksanakan manajemen yang tepat, baik itu Perencanaan, Pembagian Tugas, Biaya, sarana dan prasarana serta cara memasarkan Pondok Pesantren kepada khalayak agar mereka tertarik untuk mendidik anak-anak mereka di Pesantren ujar Kakanwil Mengakhiri sambutannya.”


TERKAIT

Islam LAINNYA