Haji dan Umroh

Masih Tunggu Kepastian Arab Saudi, Kakanwil : Berikan Penjelasan Akurat Kepada Jemaah

Bengkulu (Humas) --- Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Drs. H. Zahdi Taher., M.HI mengaku belum mendapatkan kepastian terkait penyelenggaraan ibadah haji di tengah pandemi covid 19 pada tahun 2021 atau 1442 Hijriah.

‘’Hingga saat ini kita masih menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat mengenai kepastian  penyelenggaraan Ibadah. Yang jelas, jika dilaksanakan pada tahun ini, kita sudah harus siap,’’ kata Zahdi pada acara sosialisasi pendaftaran/pembatalan haji dilingkungan Kemenag Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Selasa, (9/3).

Zahdi mengakui, waktu tersisa untuk persiapan ibadah haji tahun 2021 sangat terbatas. Apalagi jika melihat dari rencana pemberangkatan ibadah haji tahun 2021, kloter pertama jatuh pada 15 Juni 2021.

"Waktu tinggal menghitung hari. Mudah-mudahan saja, harapan masyarakat bisa tercapai,’’ ungkap Kakanwil.

Namun demikian masyarakat diminta harus bersabar, karena pemerintah pusat telah melakukan berbagai upaya dengan melobi pemerintah Arab Saudi agar dapat membuka akses untuk memberangkatkan Jemaah haji dan umroh.

‘’Pemerintah sudah menyiapkan 3 opsi terkait penyelenggaraan ibadah haji 2021 ini,’’ ujar Zahdi lagi.

Tiga opsi itu yakni tetap berangkat haji dengan kuota normal. Skenario kedua, berangkat dengan kuota 50 persen. Dan skenario ketiga, batal atau tidak memberangkatkan jemaah seperti tahun 2020.

"Nah inilah yang harus Bapak/Ibu sampaikan jika ada masyarakat yang bertanya. Karena informasi ini memang sangat ditunggu-tunggu masyarakat, dan yang terpenting lagi berikan penjelasan yang akurat kepada Jemaah,’’ pinta Kakanwil.

Dengan demikian, jika memang ada kepastian untuk berangkat, Kemenag bersama Pemda Provinsi Bengkulu telah mematangkan persiapan. Diantaranya adalah akan mempersiapkan dokumen perpanjangan kerjasama (MoU) antara Pemprov Bengkulu dengan Pemprov Sumatera Barat serta berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura terkait teknis pemberangkatan calon Jemaah.  

‘’Ini sudah kita bahas bersama dengan Pemprov Bengkulu melalui rapat koordinasi. Ini penting. Karena terkait pelayanan kesehatan Jemaah. Begitujuga dengan pihak AP II, ini terkait persiapan teknis pemberangkatan Jemaah di bandara,’’ demikian Zahdi Taher.

Ikut mendampingi Kakanwil, Kasubag Umum dan Humas Sumardayakita.,S.H. Hadir dalam kesempatan itu, Kakan Kemenag Bengkulu Tengah H. Sipuan.,S.Ag., M.M, Kasi Penyelenggaraan Haji Kemenag H. Kharnolis.,S.Sos. Sosialisasi sendiri diikuti oleh seluruh Kepala KUA dan Penyuluh Agama Islam (PAI) PNS dan non PNS se-Kabupaten Benteng.(Tatang)

 


TERKAIT

Islam LAINNYA