KUA Gading Cempaka (Inmas), Kantor Urusan Agama Gading Cempaka, mengutus 2 orang PAI PNS (Hendra dan Elly Agustina) dan  2 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS (Sutri dan Masdiana), untuk mengikuti Pelatihan Risma dan Rubiyah, selama 2  hari yang dilaksanakan tanggal 12 s.d. 13 Maret  2019.

Disampaikan oleh kepala KUA, Muhammad Yasir, bahwa keikutsertaan PAI PNS dan Non PNS untuk mengikuti pelatihan tersebut sebagai bekal untuk peningkatan kompetensi seorang penyuluh dalam melaksanakan pembinaan dan bimbingan pada masyarakat melalui bahasa agama.

Kemudian Beliau menanggapi  tema yang diangkat dalam pelatihan tersebut “Optimalkan Peran Strategis  Risma  Dan  Rubiyah  Dalam  Mewujudkan Masyarakat Yang Religius”  erat sekali dengan peran Penyuluh ditengah  masyarakat, baik dalam memakmurkan masjid melalui RISMA dan Pengajian rutin Ibu-ibu khususnya.

“Seorang Penyuluh harus memiliki kompetensi moral yang berakhlak mulia, memiliki beberapa kompetensi antara lain, kompetensi ilmu agama yaitu mampu membaca al- qur’an, memahami ilmu fiqh, kompetensi komunikasi yaitu mampu menyampaikan ceramah agama/khutbah dan mampu menjadi tempat konsultasi  agama,” ujar Yasir.

Kepala KUA  Gading Cempaka mengucapkan terima kasih kepada Dewan Masjid Indonesia Kota Bengkulu dan Pemda Kota Bengkulu karena pelatihan tersebut sangat bermanfaat bagi Para Penyuluh, “besar harapan saya nantinya Para Penyuluh yang telah mengikuti Pelatihan tersebut dapat menerapkan pengetahuan yang telah didapat kepada masyarakat,” harap Yasir. (Hj. Nurleila)