Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf

Kemenag RI Sebut, Sidomulyo Berhasil Kembangkan Program Kampung Zakat

SELUMA (HUMAS) --- Kementerian Agama RI menyebut, Desa Sidomulyo Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma telah berhasil mengembangkan program kampung zakat.

Hal ini diungkapkan Yaser selaku ketua tim monitoring Program Kampung Zakat dari Kemenag RI ketika melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Sidomulyo untuk melaksanakan monitoring program kampung zakat. Senin, (11/4/2022).  

Kampung zakat merupakan salah satu program Kemenag bekerja sama dengan Pemerintah daerah dan sejumlah Badan Amil Zakat (BAZ). Dengan program ini, sekelompok masyarakat berpenghasilan rendah akan dibina dan diberdayakan berbasis dana zakat, infak, dan sedekah.

‘’Nah Sidomulyo ini dinilai telah berhasil memberdayakan sejumlah program bantuan ini,’’ ungkap Yaser.

Ada beberapa program pemberdayaan yang telah dilaksanakan, seperti produksi keripik tempe dan tahu, pelatihan menjahit, bantuan alat mesin jahit.

‘’Ini sangat kami apresiasi. Mudah-mudahan bantuan ini benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,’’ puji Yaser.

Apalagi menurutnya, ada program bantuan lain yang sudah dinikmati oleh masyarakat disini, yakni sumur bor, beasiswa anak sekolah, pemberian sembako, serta renovasi masjid.

‘’Sangat baik dan benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat Sidomulyo dan sekitarnya,’’ lanjut Yaser lagi.

Dikesempatan yang sama, Kabid Penais Zawa H. Arsan Ibrahim didampingi Analis Kebijakan Pada Pemberdayaan Zakat Hj. Septy Veronica, M.Si mewakili Kakanwil Dr. H. Zahdi Taher, M.H.I mengungkapkan, program-program yang akan digulirkan ke Desa ini telah disiapkan secara matang baik dari Kemenag, BAZ.

‘’Sehingga program pemberdayaan ini terus berjalan dengan baik. Dan kita berharap dengan adanya program ini bisa membantu mengurangi kemiskinan yang ada di desa sidomulyo,’’ ungkap Septy.

Septy mengungkapkan, Kanwil Kemenag berkomitmen akan terus mendorong program keumatan ini, bahkan bukti kongkritnya, apalagi sebelumnya Kemenag telah memberikan bantuan 50 juta yang dipergunakan untuk bantuan alat koveksi.

‘’ Usaha UMKM produk kripik tempe di kampung zakat akan terus kita kawal. Baik dari tingkat produksi hingga pemasaran,’’ demikian Septy.

Sementara itu, tim monitoring diterima langsung oleh perangkat Desa Sidmomulyo. Pertemuan digelar di Balai Desa Sidomulyo. Selain jajaran Kanwil, hadir juga pejabat dijajaran Pemda dan Kemenag Kabupaten Seluma.

 

Penulis : Tatang Wss


TERKAIT

Islam LAINNYA