Urusan Agama Islam dan Syariah

Ka.KUA Sindang Kelingi : Jadikan shalat sebagai ungkapan rasa syukur

Bengkulu (Informasi dan Humas) 21/3- Usai Melaksanakan shalat Jumat (14/3) Kepala KUA Kecamatan Sindang Kelingi Samijan, S.Ag, M.HI menghadiri sekaligus memberikan tausyiah pada  acara pengajian ibu-ibu pada Majelis Taklim Masjid Al-Ikhlas Desa Belitar Seberang Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong.

Pengajian Majelis Taklim Al-Ikhlas ini adalah pengajian mingguan yang diadakan oleh pengajian ibu-ibu pada setiap hari jumat setelah ba’da shalat jumat yang dilaksanakan di Masjid Al-Ihlash dan kegiatan ini dimulai dengan melakukan shalat dzuhur bersama-sama di Masjid dan diteruskan dengan diskusi dan ceramah.

Dan pada kesempatan kali ini Kepala KUA Kecamatan Sindang Kelingi Samijan, S.Ag. M.HI menyempatkan diri untuk hadir sebagaimana yang telah diprogramkan dan memberikan siraman rohani kepada ibu-ibu pengajian di desa setempat.

Kepala KUA Sindang kelingi. Samijan, S.Ag, M.HI menyampaikan kepada para jamaah Majelis Taklim Masjid Al-Ikhlas tentang ungkapan rasa syukur kepada Allah dengan mendirikan shalat yang lima waktu, shalat adalah merupakan rukun Islam yang ke dua yang harus dilaksanakan dalam kondisi bagaimanapun, dalam keadaan sehat atau dalam keadaan sakitpun shalat harus tetap dilaksanakan.

Melaksanakan shalat bukan karena kebutuhan sehingga setelah kebutuhan itu tercapai shalat ditinggalkan, shalat juga dilaksanakan bukan hanya karena kewajiban semata, jika shalat dilakukan karena kewajiban maka wajar saja banyak orang melakukan shalat dan shalatnya tidak diterima Allah swt, karena shalatnya tidak cukup rukun, shalatnya cepat dan tuma’ninahnya ketinggalan, jadi shalat yang diterima adalah shalat yang dikerjakan dengan rasa syukur kepada Allah, bersyukur atas nikmat Allah yang Allah berikan kepada kita, terang KUA dalam Tausiyahnya.

Kepala KUA meneruskan dalam tausiyahnya bahwa shalat tidak boleh ditinggalkan walau dalam keadaan bagaimanapun juga. Islam tidak mengenal kasta baik dari kalangan lapisan paling bawah ataupun lapisan masyarakat paling atas sekalipun dan shalat harus tetap dilaksanakan, apalagi bagi petani di kebun, tidak ada alasan untuk meninggalkan ibadah shalat yang telah menjadi kewajiban sebagai seorang muslim. Untuk itu Kepala KUA mengajak untuk selalu menjaga agar shalat terus tetap didirikan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah tetapi bukan shalat yang dikerjakan karena kebutuhan dan kewajiban belaka tanpa memahami tumakninanya dan hakekatnya, ujar kepala KUA di akhir tausiyahnya.

Di akhir Tausyiahnya Kepala KUA membuka seasen tanya jawab bagi jamaah untuk menanyakan hal-hal yang kurang dipahami dan tidak dimengerti oleh jamaah tentang masalah keIslaman. Dalam seasen tanya jawab ini sungguh luar biasa antusias jamaah dalam bertanya dan Alhamdulillah semua pertanyaan jamaah dapat di jawab dengan baik oleh kepala KUA.

Penulis : Samijan/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Islam LAINNYA