Bengkulu (Humas) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu Dr. H. Zahdi Taher, M.HI menghadiri rapat persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 di ruang rapat Pemprov Bengkulu, Kamis (28/4).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Sekda Provinsi Bengkulu ini ditujukan untuk membahas tentang persiapan yang telah dan akan terkait pemberangkatan haji yang akan dilakukan tahun ini. Dalam rapat tersebut Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu memaparkan beberapa hal terutama kuota haji Provinsi Bengkulu untuk tahun 2022 adalah sebanyak 747 orang yang terdiri dari 742 jamaah haji murni, 4 orang sebagai petugas haji daerah, dan 1 petugas KBIHU.
Selain itu Kakanwil menyampaikan beberapa hal terkait yang perlu disiapkan yang menjadi wewenang Pemprov dan Kemenag. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan Pemprov antara lain berkaitan dengan pesawat, bus orang, truck box, extrey, dan lain-lain.
Menanggapi hal tersebut, Pemprov Bengkulu melalui Karo Pemkesra menyatakan beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh pihak Pemprov terutama terkait penyediaan bus dan truck box sudah siap. Karo Pemkesra juga mengatakan beberapa hal lain sudah dikomunikasikan kepada pihak terkait berhubungan dengan persiapan ini.
"Lebih lanjut, Pemprov akan terus berkomunikasi dengan pihak-pihak yang bersentuhan langsung dengan keberangkatan haji ini seperti Polda, Pol PP, Danrem, Imigrasi, Dishub Provinsi Bengkulu, Dinkes Provinsi Bengkulu, KKP, RSUD M Yunus, dan Angkasa Pura untuk mempersiapkan semua hal terkait keberangkatan haji tahun ini," ujar Karo Pemkesra.
Kakanwil menambahkan terkait keberangkatan jamaah haji Provinsi Bengkulu yang terdiri dari 2 kloter ini, Kemenag sudah menyiapkan asrama haji yang terdiri dari 2 tower dengan kapasitas 220 kamar untuk penginapan jamaah haji.
"Asrama haji kita insya Allah sudah siap digunakan, gedung baru yang kami buat juga sudah siap dan insya Allah sudah sesuai standar karena melibatkan pihak KKP untuk pemenuhan standar sanitasi dan lain-lain," ujar Kakanwil.
"Asrama haji ini nantinya akan kita buat sebagai daerah steril dari luar, yang artinya asrama haji ini hanya khusus untuk jamaah haji yang akan berangkat ke tanah suci. Tidak ada lagi masyarakat umum yang bisa keluar masuk asrama haji, sehingga kami akan meminta bantuan kepada pihak Kepolisian, Pol PP, maupun Danrem nanti untuk pengamanannya," tambah Kakanwil.
Diakhir rapat Kemenag dan Pemprov Bengkulu mengatakan berkomitmen tinggi untuk persiapan keberangkatan haji tahun 2022 ini mengingat jadwal keberangkatan haji yang sudah sangat dekat.
Hadir dalam rapat ini Sekda Bengkulu, Asisten I Provinsi Bengkulu, Karo Pemkesra, Karo OPS Polda Bengkulu, Imigrasi, KKP Bengkulu, Dinkes Provinsi Bengkulu, Bidang PHU Kanwil Kemenag, Angkasa Pura, dan Garuda Indonesia.
(Anugrah)