Bengkulu (Humas) - Dalam rangka peningkatan pelayanan haji dan umroh, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu melalui bidang Haji dan Umroh mengadakan rapat koordinasi program haji dan koordinasi pelayanan haji dan umroh. Rapat koordinasi yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu Dr. H. Zahdi Taher, M.HI ini dilaksanakan di aula Hotel Nala Sea Side, Jumat (29/10).
Dalam sambutannya Dr. H. Zahdi Taher, M.HI menyampaikan Pemerintah Pusat sedang mengusahakan dan berusaha agar di tahun 2022 ini pemberangkatan haji dapat dilaksanakan, mengingat sudah 2 tahun ini kegiatan haji ditunda. Hal ini dilakukan karena melihat adanya penurunan kasus penyebaran virus Covid-19.
"Semoga kondisi seperti ini tetap bertahan sehingga keberangkatan haji tahun depan bisa terlaksana, karena tertundanya keberangkatan haji adalah duka kita bersama," ujar Kakanwil.
Dalam kesempatan yang sama Kakanwil juga mengajak seluruh kasi dan seluruh staff haji dan umroh untuk memberikan optimisme kepada para Calon Jamaah Haji (CJH).
"Apabila mendapat pertanyaan dari masyarakat terkait keberangkatan haji tahun depan, jawablah dengan nada positif dan optimisme, jangan memberikan jawaban yang membuat masyarakat kecewa lagi," tambah Kakanwil.
Disela sela arahannya, Kakanwil menyampaikan terkait progres pembangunan asrama haji yang rencananya akan selesai pada Desember 2021, dan akan terdiri dari 135 kamar.
"Mohon support dan doanya agar pembangunan asrama haji kita yang insya Allah akan selesai pada Desember 2021 ini berjalan lancar. Dengan pembangunan asrama haji ini saya yakin akan meningkatkan pelayanan haji untuk masyarakat Provinsi Bengkulu, tentunya dengan support dan dukungan dari saudara sekalian," ungkap Kakanwil.
Kakanwil menambahkan, program kedepan yang akan dilaksanakan adalah membuat miniatur makkah di komplek asrama haji dan mini studio untuk menunjang pelatihan manasik haji kedepannya.
Dr. H. Zahdi Taher menutup sambutan dan arahannya dengan mengajak seluruh peserta rakor untuk dapat mengelola dana haji ini dengan baik dan amanah.
Rakor ini juga dihadiri Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU), pejabat eselon III dan IV Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Kasi PHU Kemenag 10 Kabupaten/Kota, PPK, PPSPM, bendahara, operator, Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). (Anugrah)
