Seluma (Humas) - Menanggapi hal yang sedang terjadi terkait Kenaiakan  biaya haji, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seluma buka suara. Pada penyampaiannya H, Heriansyah, S.Ag, M. H mengatakan bahwa kenaikan biaya perjalanan ibadah haji baru tahap pengusulan.

“Kita harapkan pemerintah beserta DPRRI dapat memutuskan keputusan yang terbaik dalam rangka mengingkatkan pelayanan bagi Jemaah haji.”

Berdasarkan informasi yang didapat, kenaikan biaya perjalanan haji disebabkan oleh
1. adanya penambahan biaya akomodasi yang semula oleh muassasah beralih ke sarikah/ swasta di Arab Saudi
2. adanya kenaikan biaya masair dari Rp. 6.000.000/orang pada tahun 2022 menjadi Rp.22.000.000,-/orang pada tahun 2023
3. adanya kenaikan transportasi udara
4. adanya kenaikan akomodasi seperti hotel, konsumsi, tenda, obat, dll.
5. adanya kenaikan mata uang dalam dolar dan real terhadap rupiah dan penurunan nilai rupiah terhadap real bila dibandingkan dengan tahun 2022
6. adanya keinginan pemerintah untuk keberlangsungan nilai manfaat dari dana haji untuk semua jamaah secara berkeadilan.

Menitikberatkan kepada beberapa poin tersebut, H. Herianysah,S.Ag, M.H selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seluma beserta jajaran mengganggap bahwa usulan kenaikan biaya perjalanan haji masih dalam kategori realistis. Selain itu, Ka.Kan Kemenag Seluma berharap agar masyarakat dapat memahami secara komprehensif atau menyeluruh tentang kondisi yang terjadi. Dan apabila dikemudian hari telah keputusan ini telah ditetapkan agar Jemaah dapat menerima hal tersebut dan dapat menyesuaikan. (Eka)