Mukomuko (Informasi dan Humas). Momentum pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional XXV tahun 2019 di Pontianak Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko Drs. H. Ajamalus, MH merupakan momentum suksesi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-33 tahun 2019 tingkat provinsi Bengkulu dimana Kabupaten Mukomuko sebagai tuan rumah.
Saya berharap dengan kesempatan yang dinberikan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Drs. H. Bustasar.MS, MH untuk menghadiri kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional XXV tahun 2019 di Pontianak Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) ini suatu kesempatan bagi saya untuk menambah panegalaman dan mekanisme pelaksanaan MTQ sehingga dapat diterapkan pada persiapan MTQ timngkat provinsi Bengkulu tahun 2019 di Kabupaten Mukomuko tanggal 7 s.d 12 Oktober 2019 nanti.
Demikian disampaiakan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko Drs. H. Ajamalus, MH. disaat selesai acara pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional XXV tahun 2019 di Pontianak Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar)dari Pontianak Provinsi Kalbar melalui operator kontributor Website Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Elan Prayetgo, S.Pd (Minggu,29/06).
Dijelaskan H. Ajamalus, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-33 tahun 2019 tingkat provinsi Bengkulu di Kabupaten Mukomuko pada tanggal 7 s.d 12 Oktober 2019 nanti merupakan kepercayaan Pemerintah Provinsi Bengkulu sekaligus tantangan sebagai tuan rumah. Sebagai tuan rumah tentu akan beruasaha secara maksimal untuk melakukan persiapan secara matang sehingga pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi di Kabupaten Mukomuko nanti dapat berjalan lancar dan sukses. Nah salah satunya kehadiran saya di arena STQ Nasional ke 25 di Pontianak provinsi Kalimantan barat ini merupakan salah satu upaya mencari pengalaman dan mepelajari metode dan teknis pelaksanaan lomba dan mempelajari teknis pembuatan dan persiapan arena musabaqah untuk diterapkan di ajang MTQ di Kabupaten Mukomuko nanti ujar H. Ajamalus. (Elan)