Bengkulu (Informasi dan Humas) 03/02-2014. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH sebulan terakhir ini sering mendapat keluhan dari masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah terhadap lambatnya pemasangan perangkat mesin Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah.
Walaupun gedung baru Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah telah diresmikan pada tanggal 22 Januari 2014 yang lalu oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Suardi Abbas, SH.MH yang juga dihadiri oleh Bupati Bengkulu Tengah H. Ferry Ramli, SH.MH, sampai saat ini perangkat mesin SISKOHAT juga belum dipasang sehingga pendaftaran haji untuk mengambil porsi keberangkatan masih menginduk di SISKOHAT Kantor Kemenag Kabupaten Bengkulu Utara.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH kepada RB kemaren, keluhan yang disampaikan oleh masyarakat adalah lambannya pelayanan pendafataran haji di Kemenag Bengkulu Utara, mereka kadang-kadang berjam-jam menunggu dengan berbagai alasan, petugas sedang keluarlah, perangkat mesin rusaklah, belum lagi ketika mendaftar di BRI untuk mendapat nomor porsi, peserta lama sekali menunggu dengan berbagai alasan, seperti petugas BRI yang terbatas, listrik matilah dan banyak lagi keluhan lainnya kata H. Ajamalus.
Ditambahkan Kepala Kemenag Benteng, keluhan juga disampaikan oleh masyarakat terhadap jauhnya jarak yang ditempuh yang hampir menempuh jarak 100 KM dengan kondisi jalan rusak. Tentunya ditambah dengan tambahan biaya yang harus dikeluarkan oleh pendaftar haji dengan mencarter atau merental mobil yang tidak jarang sampai memakan waktu dua atau tiga hari karena alasan petugas kurang dan lampu mati atau mesin SISKOHAT rusak ditambah sekarang ini mesin SISKOHAT di Kantor Kemenag Bengkulu Utara sedang rusak dan tidak bisa difungsikan sehingga pendaftaran haji di Bengkulu Utara sekarang dilakukan secara manual.
Keluhan ini menurut H. Ajamalus memang wajar karena masyarakat menginginkan pelayanan pendaftaran haji ini cepat dan biaya yang murah serta mendapat pelayanan yang baik dari petugas. Sementara di kemenag Benteng belum bisa kita melayani dengan baik karena mesin SISKOHAT belum ada. Kami sudah menyiapkan ruangan dan mobileir SISKOHAT, tapi perangkat mesin SISKOHATNYA belum bisa dipasang karena belum ada jaringan telpon untuk menggunakan internet. Telpon ini salah satu syarat mutlak untuk memasang pernagkat mesin SISKOHAT ujarnya.
Adapun langkah yang dilakukan oleh Kepala Kemenag Benteng sekarang adalah sebagai berikut:
Pertama Melakukan pendekatan dengan pihak Pemda Benteng agar secepatnya memasang jaringan telpon di komplek perkantoran Renah Semanek sehingga perangkat mesin SISKOHAT bisa segera kita pasang.
Kedua Meminta kepada Bapak Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu untuk memberikan izin melakukan pen daftaran secara manual bagi calon jamaah haji Benteng melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bengkulu, dan ini sudah kita sampaikan suarat kepada pimpinan BRI cabang Bengkulu untuk bersedia memperoses pendaftaran haji Bengkulu Tengah secara manual, mengingat di Kemenag Bengkulu Utara sekarang juga dilakukan pendaftaran haji secara manual karena mesin SISKOHATnya rusak.
Ketiga pada hari Rabu, 05 Februari 2014 Kepala Kantor Kemenag Benteng bersama Bapak Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu dan Kabid Haji bertolak ke Jakarta untuk menyampaikan secara langsung permohonan pemasangan perangkat mesin SISKOHAT dan permohon izin untuk melakukan pendaftaran haji secara manual bagi masyarakat Bengkulu Tengah melalui BRI Cabang Bengkulu.
Meneurut Kepala Kemenag Benteng bahwa Berdasarkan Surat Gubernur Bengkulu Nomor 190/3250/13.3 tanggal 25 April 2013 Perihal Penetapan Quota Haji Kabupaten Bengkulu Tengah ditujukan kepada Bupati Bengkulu Tengah dan tembusannya disampaikan kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu dan Bupati Bengkulu Utara, maka jumlah quota haji Kabupaten Bengkulu Tengah berdasarkan jumlah penduduk muslim sebanyak 90 orang dan penetapan quota haji ini mulai berlaku pada musim haji tahun 2014 nanti.
Dijelaskan Ajamalus, bahwa, apabila tahun 2014 masih terjadi pengurangan quota haji sebesar 20 %, akibat renopasi masjidil haram, maka jumlah quota haji Bengkulu Tengah yang akan berangkat tahun 2014 sebanyak 72 orang. Sekarang kita tinggal menunggu pemberitahuan secara resmi dari Kementerian Agama RI melalui Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu tentang penetapan jumlah quota haji bagi Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu tahun pemberangkatan 2014 nanti, apakah masih ada penguruangan 20 % atau tidak kita tunggu saja keputusan resminya nanti dari Pemerintah.
Penulis : Rdw/C
Editor : H.Nopian Gustari