Bengkulu, (Inmas)– Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Drs. H. Bustasar MS, M.Pd, mengajak kepada seluruh umat muslim se-Provinsi Bengkulu agar meningkatkan peranan pengumpulan zakat. Karena zakat memiliki kontribusi yang besar terhadap permasalahan perekonomian umat, terlebih dalam perekonomian bangsa.
‘’Selain itu, zakat dituntut menjadi jawaban kongkrit sebagai kekuatan perekonomian masyarakat berbasis syar’I sebagai langkah nyata memecahkan problematika umat yang semakin sulit. Karena itu, ini tugas kita bersama membantu ekonomi umat,’’ kata Bustasar ketika membuka acara kegiatan bimbingan teknis pengawasan syariah lembaga pengelolaan zakat di Hotel Nala Sea Side Pantai Panjang Kota Bengkulu, Minggu, (10/11).
Disisi lain Bustasar juga menegaskan, bahwa zakat menjadi salah satu komponen pendorong perekonomian masyarakat khususnya bagi umat islam. Zakat sangat penting sebagai kesempurnaan ibadah, dalam menjalankan perintah allah swt. ‘’Yang terpenting ini semua kita lakukan untuk kesejahteraan umat,’’ tegas Bustasar.
Dalam kesempatan tersebut, Bustasar mengapresiasi terobosan Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu yang telah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Pengawasan Syariah Lembaga Pengelola Zakat. Dia mengharapkan kegiatan ini terus berkesinambungan, karena kegiatan ini merupakan langkah tepat dan baik untuk mengetahui tentang teknis-teknis pengumpulan zakat. ‘’Jadi teknis ini perlu dipelajari. Agar semua program tercapai maksimal. Apalagi menyangkut soal teknis,’’ harap Bustasar.
Sementara itu, kegiatan Bimbingan Teknis Pengawasan Syariah Lembaga Pengelola Zakat sendiri dilaksanakan selama tiga hari yakni dari tanggal 10 sampai dengan 12 November. Peserta merupakan dari perwakilan Baznas Provinsi Bengkulu, Baznas Kabupaten / Kota se-Provinsi Bengkulu. Selain juga berasal dari Kepala Seksi Binsyar dan Bimas Islam Kemenag Kabupaten / Kota Se-Provinsi Bengkulu. Kegiatan yang mengambil tema ‘’Wujudkan Akuntabilitas Lembaga Pengelola Zakat’’ menghadirkan nara sumber dari Jakarta yakni Direktorat Zakat dan Wakaf dan dari akuntan Publik. (tatang)
