Mataram (Hukmas)-Pembukaan Musabaqah Fahmil Kutubit Turats (Mufakat)Nasional IV berjalan sukses, Menteri Agama Republik Indonesia membuka secara resmi pelaksanaan Mufakat IV yang diwakili oleh Kepala Balitbang Kementerian Agama RI ditandai dengan pemukulan bedug. Pelaksanaan Mufakat kali ini bertempat di Pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan Pancor Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berlangsung dari tanggal 18 s/d 24 Juli 2011.
Pelaksanaan Mufakat pertama kali dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Falah Bandung Provinsi Jawa Barat yang mana masih bernama Musabaqah Qira`atul Kutub (MQK). Mufakat kedua dilaksanakan di Ponpes Lirboyo Provinsi Jawa timur dan Mufakat ketiga dilaksanakan di Ponpes Al Falah Banjarmasin Kalimantan Selatan. Event tiga tahunan ini bertujuan untuk membangun dan memperkuat santri dan komunitas pesantren, memelihara dan melestarikan kitab kuning sebagai warisan Islam dan menjalin silaturrahmi antar Pondok Pesantren dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Dengan mengusung tema “Bersama Pesantren Membangun Negeri” Mufakat diharapkan dapat menciptakan anak bangsa yang bisa membawa pencerahan dan membangun masa depan. Mufakat juga diharapkan dapat menghilangkan anggapan yang kurang baik pada Pesantren ujar Gubernur NTB KH. Zainul Majdi, MA.
Berdasarkan laporan panitia Mufakat IV kontingen yang mengikuti lomba sebanyak 33 Provinsi dan satu kontingen khusus dari tuan rumah yaitu dari Ponpes Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan Pancor Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat.