Bengkulu (Inmas) 24/03 - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Rejang Lebong, merupakan satu-satunya BAZNAS di Provinsi Bengkulu yang memiliki gedung sendiri dan penghimpunan zakat, infaq shadaqahnya mencapai Rp 3,3 Miliar. Selain itu, BAZNAS RL juga memiliki berbagai program, serta diimbangi dengan tertib administrasi. Sehingga, BAZNAS RL menjadi percontohan di Provinsi Bengkulu.
Disampaikan Ketua BAZNAS RL, Drs. H. M Rasyid Djamak melalui Wakil Ketua III Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan H. Johan Matsa'a, beberapa waktu lalu bertempat di Nala Hotel Sea Side Bengkulu dilakukan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Amil Zakat yang diselenggrakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu. Peserta Bimtek tersebut diikuti 10 BAZNAS Kabupaten/ Kota dan utusan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota. Alhasil, saat Bimtek tersebut, BAZNAS RL disebutkan sebagai BAZNAS RL Baznas percontohan se-Provinsi Bengkulu. "Alhamdullilah kita menjadi percontohan bagi BAZNAS lainnya. Meskipun menjadi contoh, bukan berarti kita harus berpuas diri, namun kita tetap tingkatkan kinerja BAZNAS RL ini," kata Johan.
BAZNAS RL disebut menjadi percontohan karena, dari total Rp 8 miliar jumlah zakat, infaq dan shadaqah yang masuk ke BAZNAS se-Provinsi Bengkulu, Rp 3,3 miliarnya dari BAZNAS RL. Artinya, dari total pemasukan BAZNAS se-Provinsi Bengkulu, 40 persen lebih dari BAZNAS RL. "Pemasukan kita terbesar dan administrasi kita paling tertib. Selain itu, kita juga memiliki puluhan program," kata Johan.
Selain itu, kepengurusan BAZNAS RL sudah sesuai standar, yakni memiliki 5 orang pengurus, serta 5 orang staf. " BAZNAS RL bisa menjadi percontohan BAZNAS se-Provinsi Bengkulu tentu tidak bisa lepas dari keterlibatan pihak terkait dan dorongan pemerintah daerah. Kita juga siap mendukung program pemerintah daerah, yakni fokus pada program religius sebagai visi dan misi Bupati RL," pungkas Johan (Ebit).
Redaktur : Rolly G