Bengkulu (Humas) -- Sebanyak 65 orang Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) yang terdiri dari 43 PPIH dan 22 Tenaga Musiman (Temus) selesai melakukan rapid antigen di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Provinsi Bengkulu, Selasa (7/6). Pelaksanaan rapid antigen ini merupakan syarat wajib bagi PPIH dan temus untuk dapat melakukan tugas pelayanan terhadap Calon Jamaah Haji (CJH) selama musim haji 1443 H/2022 M di Embarkasi Antara Bengkulu.
Disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Drs. H. Hamdani, M.Pd mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenag Bengkulu Dr. H. Zahdi Taher, M.HI bahwa pelaksanaan rapid Antigen ini merupakan komitmen PPIH untuk memberikan pelayanan terbaik bagi CJH.
"Semua PPIH dan temus Alhamdulillah sudah antigen, dan telah dipastikannya PPIH dan temus negatif covid-19, sehingga dapat melayani CJH kita dengan maksimal, ini merupakan salah satu komitmen kami melayani CJH dengan sepenuh hati dengan memberikan pelayanan terbaik," jelas H. Hamdani.
Disampaikan pula oleh H. Hamdani bahwa bukti rapid antigen yang menyatakan negatif Covid-19 juga menjadi syarat wajib bagi PPIH dan temus untuk masuk ke area Embarkasi Antara Bengkulu.
Penerapan protokol kesehatan ini sangat penting untuk memastikan semua PPIH dan temus dalam kondisi sehat dan siap melayani CJH musim haji 1443H/2022 M. Dengan telah selesainya proses rapid antigen bagi seluruh PPIH dan temus diharapkan penularan Covid-19 akan dapat diminimalisir.
(Dina/Anugrah)