Kepahiang, (Humas) – Penyuluh merupakan garda terdepan dalam melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat, untuk itu perlu terus dibina agar setiap penyuluh dapat memberikan kinerja yang maksimal serta berdampak positif pada citra Kementerian Agama. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang melalui seksi Bimas Islam mengadakan Kegiatan Pembinan penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, Senin (24/7).

Ketua panitia pelaksana Hatta Putra, S.Sos.I menyampaikan kegiatan pembinaan ini diikuti oleh 40 orang penyuluh agama Islam PNS dan Non PNS selama satu hari dengan narasumber dari Internal Kemenag Kepahiang, yaitu materi dari Kepala Kantor dan Kasubbag TU serta Materi dari Sibuan, M.HI selaku Ketua Pokjaluh.

“Seluruh Penyuluh Agama Islam di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang berjumlah 4O orang yang mengikuti pembinaan, narasumber pembinanaan kali ini dari internal kemenag, serta dari pokjaluh,” ujar Hatta.  

Kepala Kantor Kementerian  Agama yang diwakili oleh Kasubbag Tata Usaha Abdullah, S.Ag membuka acara pembinaan ini secara resmi, Kasubbag menyampaikan bahwa pembinaan ini dapat dimaknai sebagai evaluasi kinerja para Penyuluh.

“Pembinaan ini bisa dimaknai sebagai pertemuan evaluasi kinerja,program apa saja yang sudah terjalankan atau diskusi masalah yang dihadapi dilapangan kita cari solusi bersama demi pelayanan kita terhadap masyarakat,” ujar Abdullah.

Dalam sambutannya Abdullah juga meminta bahwa Penyuluh yang sudah diberikan amanah sebagaimana yang sudah diberi SK agar dapat bekerja sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab.

“Saya harap semua yang hadir pada hari ini dapat bekerja dengan maksimal karena bersentuhan langsung dengan masyarkat dan segala informasi yang valid harus penyuluh yang sampaikan,” tutur Abdullah.

Beberapa prioritas penyuluh yang harus ditargetkan di tahun ini antara lain, percepatan sertifikat halal,  akta ikrar wakaf, dan penurunan stunting.

(Alfazein)