Bengkulu (Informasi dan Humas) 4/5- Salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat adalah dengan melakukan komunikasi yang santun, sopan dan efektif dan mudah dimengerti sehingga masyarakat akan terkesan baik bila diberikan pelayanan dan komunikasi yang baik, sebaliknya apabila pegawai yang memberikan pelayanan tidak simpati, tidak sopan, menggunakan bahasa yang tidak santun dan sulit dimengertikan oleh masyarakat selaku pelanggan, maka masyarakat atau pelanggan merasa tidak puas dan menganggap pelayanan kita akan jelak dimata mereka.
Oleh karena itu dalam meberikan pelayanan kepada masyarakat lakukan yang terbaik, sambut dengan baik, tanya apa keperluannya yang bisa kaita bantu dengan bahasa yang lembut, santun dan mudah dimengerti oleh mmasyarakat, jangan menggunakan bahasa daerah yang sulit dimengerti oleh masyarakat, apalagi dengan bahsa yang berbelit-belit.
Demikian diusamapaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs.H.Ajamalus,MH di Aula Kantor Kemenag Benteng ketika memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan Tata Persuratan sebagai upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah (Senin,30/04).
Kepala Kemenag Benteng berharap agar semua aparatur Kemenag Benteng dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat disemua tingkatan, baik pelayanan di Kantor Kemenag sendiri, kantor KUA Kecamatan dan di madrasah-madrasah dibawah binaan Kantor Kemenag Benteng.
Ditambahkan Kepala Kemenag Benteng, Pelayanan prima dapat diukur melalui indikator kepuasan masyarakat dalam menerima pelayanan kita, tidak ada yang protes (complein), pelayanan yang diberikan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dibuat, berpedoman kepada peraturan yang berlaku ungkapnya.
Penulis : Guntur/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari