WUJUDKAN RUMAH TANGGA BERKUALITAS, KUA PONDOK KELAPA ADAKAN BIMBINGAN PERKAWINAN MANDIRI

Foto bersama peserta Binwin

Bengkulu Tengah, (Humas) - Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pondok Kelapa Imam Setiawan, M.HI melalui Penghulu, Penyuluh bekerjasama dengan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Puskesmas Srikuncoro dan Poltekes Kemenkes melaksanakan Bimwin (Bimbingan Perkawinan) Mandiri kepada para calon pengantin, Rabu(11/10/23).

Kegiatan Bimwin Mandiri diagendakan rutin setiap satu minggu sekali oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Pondok Kelapa, kegiatan diselenggarakan di Ruang Balai Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pondok Kelapa dengan Narasumber dari intern KUA untuk materi keagamaan, dari Puskesmas setempat untuk materi kesehatan reproduksi, dari Poltekes Kemenkes untuk pemeriksaan kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah dan dari PLKB untuk materi menyiapkan generasi berkualitas.

Adapun Bimwin Mandiri pada kali ini diikuti oleh Lima pasang calon pengantin yang pelaksanaan akad nikahnya sudah ditetapkan/dijadwalkan, yaitu:

1. AGUNG AJI ASMORO dan ANJAR DWI ASTUTI, akad nikah 13/10, lokasi Desa Harapan,

2. RANDI SAPUTRA dan REVITA ANJELIA, akad nikah 15/10, lokasi Desa Pondok Kelapa,

3. OKI RINAILING dan NY DESI AKINO, akad nikah 15/10, lokasi Desa Bintang Selatan,

4. KHALIS ABI PERBAWA dan RAHMAWATI, akad nikah 15/10, lokasi Desa Srikuncoro,

5. AHMAD MUSTOFA KAMALUDIN dan RENI HASANAH, akad nikah 20/10, lokasi Desa Sidodadi.

Dalam kesempatan ini Kepala KUA melalui Penyuluh Kecamatan Pondok Kelapa Drs. H. Rahizal, M.Pd menghimbau kepada Catin bahwa tiga bulan sebelum akad nikah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengisi Aplikasi elsimil.bkkbn.go.id, guna membantu pemerintah menekan angka stunting di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Kemudian dalam penjelasannya untuk membina rumah tangga yang harmonis, suami maupun istri harus memahami tugas-tugasnya dalam keluarga serta mampu berbagi perannya dengan baik. Dengan berbagi peran antara suami dan istri, maka diharapkan keluarga Islami yang sakinah (tenteram) akan terwujud.

Dengan adanya kegiatan Bimwin Mandiri, setiap calon pengantin mendapatkan ilmu pengetahuan dan bekal baik dari sisi agama, sosial kemasyarakatan, kesehatan reproduksi dan cara bagaimana mewujudkan generasi berkualitas. 


TERKAIT

Berita LAINNYA