Tutup Bimtek Penguatan IKM, Kakan Kemenag BU : Guru Harus Pahami Kurikulum Merdeka

Kakan Kemenag BU, ketika memberikan arahan kepada peserta

ARGAMAKMUR (HUMAS) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara, Dr. H. Nopian Gustari, S.Pd.I.,M.Pd.I menutup Bimbingan Teknis Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka  (IKM) bagi Guru MAN 1 Bengkulu Utara, Jum'at, 16 Juni 2023.

Penutupan di laksanakan di Gedung SBSN MAN 1 Bengkulu Utara dan di hadiri oleh Kepala MAN 1 Bengkulu Utara, Jemi Sundaya M.Pd serta Pengawas Pendidikan, Dedi Harian, S.Pd.

Dalam arahannya saat penutupan, Kepala Kemenag Kab. Bengkulu Utara, Dr. H. Nopian Gustari, S.Pd.I., M.Pd.I mengatakan bahwa Kurikulum Merdeka dirancang sebagai bagian dari upaya Kemendikbud dan Ristek untuk mengatasi krisis belajar yang telah lama kita hadapi dan menjadi semakin parah karena pandemi. Krisis ini ditandai oleh rendahnya hasil belajar dan ketimpangan kualitas belajar.  

Kemudian H. Nopian melanjutkan, hal yang menarik dari kurikulum merdeka adalah kurikulum ini lebih sederhana dan mendalam, lebih berfokus pada materi esensi dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya, dan lebih merdeka, relevan, dan interaktif.

"Dalam Kurikulum Merdeka tenaga pendidik diberi keleluasaan mengajar yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi siswa yang dihadapi, lebih berfokus pada materi esensi dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya, dan lebih merdeka, relevan, dan interaktif" Ucapnya.

"Silahkan guru memilih trik yang tepat serta melibatkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang disesuaikan dengan profil pelajar Pancasila," sambung H. Nopian.

Sementara Jemi Sundaya selaku kepala madrasah dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pelaksanaan Bimtek ini untuk menyongsong penerapan kurikulum merdeka di MAN 1 Bengkulu Utara. “Semoga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar nantinya”


TERKAIT

Berita LAINNYA