REJANG LEBONG (HUMAS)--- Pada hari ini, selasa, 17 September 2024, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong menyelenggarakan rapat koordinasi perdana penyuluh yang dihadiri oleh seluruh Penyuluh Agama Islam, baik PNS maupun PPPK di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Rejang Lebong, dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong, H. Lukman, S.Ag., MH, dan didampingi oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, Drs. H. Suhardihirol, M.Pd, serta Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Drs. Ahmad Hafizuddin, M.HI.
Rapat koordinasi ini merupakan pertemuan bulanan yang dirancang untuk mengevaluasi kinerja para penyuluh agama dan membahas berbagai isu penting terkait tugas dan tanggung jawab mereka. Dalam sambutannya, H. Lukman menekankan pentingnya pertemuan ini sebagai forum untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam meningkatkan efektivitas tugas penyuluhan. "Pertemuan ini sangat penting untuk membahas dan berbagi pengalaman terkait kinerja kita. Dengan evaluasi yang baik, diharapkan kita dapat meningkatkan kualitas penyuluhan agama di daerah ini," ungkap H. Lukman dengan penuh semangat.
Salah satu topik yang disampaikan adalah terkait pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). H. Lukman menyampaikan kepada para penyuluh agar terus mengedukasi masyarakat mengenai MTQ dan mendorong pelaksanaannya secara berjenjang, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten. "Saya berharap MTQ dapat dilaksanakan dengan baik dari tingkat desa hingga kabupaten, dan menjadi momentum untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur'an," lanjut H. Lukman.
Selama rapat, para penyuluh diberikan kesempatan untuk menyampaikan tantangan yang dihadapi, serta solusi yang telah diterapkan dalam tugas mereka. Diskusi ini bertujuan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kinerja penyuluhan agama di Kabupaten Rejang Lebong.
Kehadiran seluruh penyuluh agama dalam rapat ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan bimbingan kepada masyarakat. Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk perbaikan berkelanjutan dan kesuksesan pelaksanaan program-program keagamaan di daerah ini.(prada)
