Tingkatkan Kemampuan, PAI KUA Kecamatan Muara Bangkahulu Ikuti Pelatihan Public Speaking

Tingkatkan Kemampuan, PAI KUA Kecamatan Muara Bangkahulu Ikuti Pelatihan Public Speaking

Kota Bengkulu (Humas)- Untuk meningkatkan kompetensi berbicara di depan umum, lima Penyuluh Agama Islam (PAI) dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Muara Bangkahulu telah mengikuti Pelatihan Public Speaking yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bengkulu bertempat di Mercure Hotel Bengkulu. Pelatihan ini mengusung tema "Penguatan Kompetensi Muballighat Provinsi Bengkulu Untuk Dakwah yang Mencerahkan."

Acara yang dipandu oleh nara sumber berpengalaman ini dihadiri oleh Dr. Sari Gunawan, M.S.I. dari Trust Consulting Institute, Dr. Lisa Adhrlanti, M.S.I, C.P.S dari Indonesia Professional Speaker Association (IPSA) Daerah Bengkulu, serta Lucia Agustien, S.Pd, atau lebih dikenal sebagai "Kak Uci" dari Kampung Dongeng (KADO) Rafflesia. Mereka memberikan materi penting seputar membangun kepercayaan diri, teknik penyusunan materi, story telling, dan personal grooming.

Penyuluh Agama Islam yang hadir dari KUA Kecamatan Muara Bangkahulu tersebut adalah:
1. Rahmi Safnita, S.Ag
2. Sutri Wahyuni, S.H.I
3. Pipin Merlin, S.H
4. Kasmianah, S.Sos.I
5. Lia Herliawati, S.Kom.I

Keikut sertaan para Penyuluh Agama Islam ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat dakwah di tengah masyarakat. Dengan memiliki kemampuan public speaking yang mumpuni, mereka diharapkan mampu menyampaikan pesan agama dengan lebih efektif dan komunikatif, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam pembinaan umat.

Kepala KUA Kecamatan Muara Bangkahulu, Rudian, S.Ag, M.H., menyampaikan apresiasi dan harapannya terkait pelatihan ini.

"Kami sangat mendukung keikutsertaan para Penyuluh dalam pelatihan ini. Dengan keterampilan public speaking yang semakin terasah, kami berharap mereka bisa semakin profesional dalam menjalankan tugas dakwah dan memberikan bimbingan kepada masyarakat. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas penyampaian pesan agama yang lebih relevan dan efektif". Ujarnya.

Pelatihan ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memperdalam kemampuan mereka dalam berkomunikasi di hadapan audiens, membangun kepercayaan diri, serta memahami teknik-teknik penyampaian materi yang baik dan benar. Keterampilan ini sangat penting bagi para Penyuluh Agama yang setiap harinya berhadapan langsung dengan masyarakat dalam menyampaikan dakwah.

Dengan pelatihan ini, Rahmi Safnita, Sutri Wahyuni, Pipin Merlin, Kasmianah, dan Lia Herliawati berharap bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam berbagai kegiatan dakwah di Kecamatan Muara Bangkahulu. Selain itu, mereka berkomitmen untuk terus mengembangkan diri agar dapat menjalankan peran sebagai penyuluh agama yang lebih profesional dan berdaya saing tinggi di era digital ini.

Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini juga diisi dengan berbagai sesi interaktif dan simulasi public speaking yang menarik, sehingga memberikan pengalaman langsung bagi para peserta untuk melatih keterampilan yang mereka pelajari. (Lia/PopiHumas)


TERKAIT

Berita LAINNYA