Rejang Lebong (HUMAS) – Siswa-siswi kelas VIII MTs Muhammadiyah Curup kembali melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada hari ini. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kelas VIII, Wendi Dwi Indriani, S.Pd, yang dikenal aktif dan penuh dedikasi dalam membina anak didiknya.(18/09)

Program P5 ini bertujuan untuk menguatkan karakter siswa dengan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan yang bersifat kolaboratif, kreatif, dan interaktif. Pada kesempatan kali ini, siswa-siswi kelas VIII mengusung tema "Gotong Royong dan Kepedulian Sosial". Berbagai aktivitas dilakukan seperti kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, penanaman pohon, hingga pengumpulan donasi untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan.

Wendi Dwi Indriani, S.Pd, dalam sambutannya mengatakan, "Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada siswa, agar mereka tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap sesama dan lingkungannya. Kami berharap, dengan kegiatan seperti ini, siswa dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan."

Antusiasme siswa terlihat dari keikutsertaan mereka dalam berbagai kegiatan dengan penuh semangat. Salah satu siswi, Sherli Novita, mengungkapkan, "Kami senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini karena bisa belajar bekerja sama dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, kami juga diajarkan bagaimana cara bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik."

Tidak hanya diikuti oleh siswa kelas VIII, kegiatan P5 ini juga mendapat dukungan penuh dari para guru dan pihak sekolah. Kepala MTs Muhammadiyah Curup, dalam keterangannya, mengapresiasi inisiatif Wali Kelas dan seluruh siswa. "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendidik generasi muda kita agar mereka tidak hanya pandai secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program seperti ini di masa mendatang."

Dengan berakhirnya kegiatan P5 hari ini, para siswa diharapkan dapat membawa semangat gotong royong dan kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di masyarakat.(imam)