Rejang Lebong (HUMAS) ---- Jumat yang penuh berkah, siswa-siswi MTs Muhammadiyah Curup melaksanakan aksi sosial dengan membawa segenggam beras ke madrasah. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu sesama yang membutuhkan, terutama bagi warga kurang mampu di sekitar lingkungan sekolah. Kegiatan ini menjadi bagian dari program rutin madrasah yang mengedepankan nilai-nilai kepedulian sosial dan solidaritas.(20/09)
para siswa mengumpulkan beras yang mereka bawa di lapangan sekolah. Dengan penuh semangat, mereka menyusun beras dalam wadah yang telah disediakan. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga para guru dan staf yang ikut berpartisipasi dalam mendukung aksi sosial ini.
Koordinator kegiatan, Waka Kesiswaan Bapak Fery Suiryadi,S.Pd menjelaskan bahwa tujuan dari aksi ini adalah untuk menanamkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. "Dengan membawa segenggam beras, kami ingin mengajarkan siswa bahwa setiap usaha kecil bisa memberikan dampak yang besar bagi orang lain," ujarnya. Para siswa juga dilatih untuk lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat sekitar.
Setelah semua beras terkumpul, siswa-siswi membagikannya kepada beberapa keluarga yang membutuhkan di sekitar lingkungan sekolah. Mereka berjalan berkeliling sambil membawa bingkisan berisi beras, memberikan dengan penuh senyuman dan harapan. Momen ini juga diwarnai dengan interaksi positif antara siswa dan masyarakat, yang sangat mengapresiasi tindakan baik ini.
Siswa-siswi mengungkapkan rasa senang dan bangga dapat berkontribusi dalam membantu sesama. "Rasanya bahagia bisa membantu orang lain, meskipun hanya dengan segenggam beras," kata salah satu siswa yang terlibat. Kegiatan ini juga menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya berbagi dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya kegiatan Jumat Berkah ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus berbuat baik dan peduli terhadap lingkungan. Sekolah pun berkomitmen untuk terus melanjutkan program serupa di masa mendatang, sebagai wujud nyata dalam menciptakan generasi yang peduli dan berakhlak mulia.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi langkah konkret untuk membantu yang membutuhkan, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan kepedulian di antara siswa, yang merupakan nilai-nilai penting dalam kehidupan bermasyarakat.(imam)