Kepahiang (Humas) – Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) digelar serentak oleh Kementerian Agama (Kemenag) yang dilakukan oleh siswa untuk madrasah di Indonesia sebagai metode penilaian komprehensif. “MAN 2 Kepahiang salah satu sebagai perwakilan madrasah di Kepahiang yang mengikuti AKMI,” jelas Darwin, S.Ag selaku pimpinan.
Mulyanto, M.TPd. bertindak sebagai proktor kegiatan uji Validasi AKMI menyampaikan bahwa tujuan diadakannya adalah untuk pemetaan madrasah dalam menguji kemampuan siswa dalam Literasi membaca dan sains, serta literasi numerasi dan sosial budaya.
“Pelaksanaan AKMI diikuti oleh seluruh kelas XI (fase F) selama 2 hari, dan terbagi dua sesi. Sesi pertama pukul 08.00- 09.00 WIB. Sesi kedua pukul 10.00 – 11.00 WIB masing-masing berjumlah 25 orang, di kelasnya masing-masing, siswa menggunakan android. Jika androidnya bermasalah, maka akan difasilitasi madrasah,” jelas Yanto.
Yanto menambahkan, hari pertama AKMI di MAN 2 Kepahiang dipantau langsung oleh Kabid Penmad Kanwil Prov. Bengkulu, Hamdani, M.Pd. serta rombongan. “Petugas pelaksanaan AKMI yakni Proktor, Muyanto. Pengawas, Saiul Hadi, Purnomo Dwi Hartanto, Marlinda, Almutadir, Jeniar Ferari. Teknisi, Yuda Syaputra,” papar Yanto.
Dengan kegiatan uji validasi AKMI, Yanto berharap semoga para siswa MAN 2 Kepahiang terbiasa mengerjakan soal-soal Hot. Daya nalar lebih meningkat, sehingga para siswa ke depan mampu menjawab pertanyaan dengan wawasan dan pengetahuan yang luas. (Erna)