Bengkulu selatan ( Humas ) - Selain berpuasa, umat muslim mempunyai kewajiban membayar zakat fitrah untuk menyempurnakan ibadahnya dalam bulan Ramadhan. Zakat fitrah adalah zakat perorangan yang diberikan kepada mustahiq (orang yang berhak menerima zakat, QS. At-Taubah: 60) dalam jumlah yang sudah ditentukan dan paling lambat ditunaikan sebelum dilaksanakannya solat idul fitri. Penunaian zakat fitrah ini dapat dilakukan langsung dari muzakki (orang yang berzakat) kepada mustahiq atau dapat juga ditunaikan melalui perantara amil zakat (orang yang ditugaskan untuk mengumpulkan zakat) yang kemudian disalurkan kepada mustahiq.
Setiap tahun, MTsN 3 Bengkulu Selatan melalui pengurus OSIM dan dibimbing oleh Pembina telah menjadi amil zakat. Hari ini, Kamis, 4 April 2024 / 24 Ramadhan 1445 H para siswa/I MTsN 3 Bengkulu Selatan dan guru membayar zakat di madrasah kepada amil zakat yang telah ditunjuk. Amil zakat tidak hanya bertugas untuk mengumpulkan, tapi juga mendata para mustahiq zakat yang berada disekitar madrasah lalu menyalurkan zakat tersebut.
Rista Susanti, Pembina OSIM MTsN 3 BS, menyampaikan bahwa program ini adalah untuk mendidik para siswa tentang cara mengelola zakat fitrah dan menyalurkannya kepada para mustahiq. Rista juga menyampaikan kepada siswa bahwa salah satu hikmah adanya zakat fitrah ini adalah untuk memupuk rasa simpati dan empati kepada saudara-saudara yang masuk dalam kategori mustahiq zakat. Dalam kegiatan ini juga para siswa belajar cara melaksanakan aqad zakat fitrah beserta dengan doanya.
Wardan, Kepala MTsN 3 BS, berharap dengan kegiatan ini para siswa dapat memahami ibadah-ibadah wajib yang dilakukan pada bulan Ramadhan, khususnya zakat fitri dan cara melaksanakannya. Dan juga ia berharap para siswa dapat menjadi amil zakat yang baik, amanah, dan bertanggung jawab atas tugas sebagai amil zakat yang telah diberikan.
“Saya sangat mendukung kegiatan keagamaan yang dapat menumbuhkan karakter baik dalam diri siswa/i MTsN 3 BS”, tambahnya. (Arifka/Toni)