Kepahiang (Humas) --- Di MTsN 3 Kepahiang, kegiatan keagamaan bukanlah sekadar formalitas, melainkan inti dari kehidupan Madrasah. Setiap hari, setelah waktu zuhur tiba, siswa dan staf berkumpul di masjid sekolah untuk melaksanakan salat zuhur berjemaah, seperti pada Senin (29/04/2024).

Kepala MTsN 3 Kepahiang, Maryatul Aini, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari upaya untuk memperkuat kebiasaan beribadah di kalangan siswa dan staf.

"Salat zuhur berjemaah merupakan momen yang sangat penting bagi kami di MTsN 3 Kepahiang. Selain sebagai kewajiban agama, ini juga menjadi wadah untuk memperkuat ikatan spiritual dan kebersamaan di antara kita semua," terang Maryatul.

Dalam setiap pelaksanaan salat, siswa dan staf didorong untuk memahami pentingnya kualitas dalam ibadah mereka. Petugas keagamaan atau guru agama yang bertanggung jawab memimpin kegiatan tersebut,memberikan panduan serta dorongan kepada siswa untuk menjaga konsentrasi dan khusyuk dalam salat. Salah seorang guru Pendidikan Agama Islam, Sinam Bela menjelaskan tujuan pelaksanaan salat Zuhur berjemaah di madrasah.

"Kami juga menggunakan momen salat ini untuk memberikan pengajaran keagamaan tambahan, seperti pemahaman tentang tata cara salat dan pentingnya menjaga koneksi spiritual di tengah kesibukan sekolah," tambah Sinam bela.

Salah seorang siswa kelas IX (Sembilan) mengaku rutinitas salat zuhur berjemaah ini telah membantu memperkuat identitas keagamaan sekolah serta membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia. Melalui kegiatan ini, MTsN 3 Kepahiang tidak hanya menjalankan tugas pendidikan formal, tetapi juga berperan dalam membentuk pribadi yang beriman dan bertakwa pada Allah SWT. (Osi)