Kota Bengkulu (Humas) - JFU Penyusunan Administrasi Kepenghuluan, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sungai Serut, Murtasilah, S.Ag memberikan pengarahan dan bimbingan kepada mahasiswa Magang dari Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu terkait tentang pentingnya peranan administrasi kepenghuluan.
Dijelaskan Murtasilah kepada keempat orang mahasiswa Magang UINFAS Bengkulu, Jurusan Syariah, Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) ini, bahwa tugas staf administrasi kepenghuluan begitu penting adanya. Sebab berfokus pada pengelolaan administrasi terkait pelayanan pernikahan dan urusan kepenghuluan.
"Jadi berkas para Calon Pengantin (Catin) sebelum akad nikah, harus diisi dengan teliti, mulai dari menerima dan memeriksa berkas pendaftaran pernikahan, lalu menyiapkan dokumen administrasi pernikahan seperti formulir N1, N2, N3, dan N4". Ujar Murtasilah kepada Kontributor Berita KUA Sungai Serut, Senin (6/1/2025).
Selain itu, kata Murtasilah, juga membantu pencatatan akad nikah dalam Buku Nikah dan nomor register pernikahan.
Bukan hanya itu saja, tugas administrasi kepenghuluan ini, juga pengarsipan dan pendokumentasian, dalam artian untuk mengelola arsip pernikahan, seperti berkas Calon Pengantin (Catin), salinan surat nikah, dan data pendukung lainnya.
"Disamping itu, memberikan pelayanan publik, dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait prosedur dan persyaratan pernikahan dan lainnya". Jelasnya.
Sementara itu, Ketua Mahasiswa Magang UINFAS Bengkulu di KUA Sungai Serut, Saputra Wijaya, mengucapkan terima kasih atas ilmu dan arahan yang diberikan oleh Ibu Murtasilah.
Menurutnya, administrasi kepenghuluan ini sangat penting karena menyangkut soal berkas Catin yang akan menikah. Jika salah atau kurang teliti, maka akan jadi permasalahan yang serius nantinya.
"Insya Allah, ilmu yang diberikan ini, setidaknya kami bisa menyampaikan ke masyarakat untuk syarat nikah itu apa saja, dan pentingnya administrasi kepenghuluan di KUA". Ungkap Putra.
Berikut empat nama mahasiswa Magang UINFAS Bengkulu di KUA Sungai Serut, yaitu Saputra Wijaya, Bunga, Siska Yulianti dan Mutiara Nabila. (Fadian/PopiHumas).
