Kepahiang MTsN 01 (HUMAS) --- MTsN 01 Kepahiang sejak hari Senin, 26 Februari 2024 telah melaksanakan project hasil final dari P5P2RA yang bertemakan kearifan lokal. Kegiatan ini merupakan hari pertama dari pelaksanaan project hasil final P5P2RA khusus siswa/i kelas VII. Project yang diadakan pukul 08.00 wib ini berlangsung dengan menyiapkan stand dari masing-masing kelas dan menyajikan masakan di depan halaman OSIM. Selasa (27/2)
Diketahui masing-masing kelas VII menyajikan masakan nusantara dari 6 (enam) daerah. Masakan nusantara ini diantaranya Sumatera Selatan (Model), Sumatera Barat (sate Padang), Bengkulu (ketan serawo durian), Aceh (mie Aceh), Jawa Barat (siomay), dan DKI Jakarta (soto betawi). Dalam kegiatan ini, setiap perwakilan kelas menunjuk 2 orang siswa untuk memaparkan dan menyajikan hasil masakannya, kemudian setelah itu tim penilai yang sudah ditunjuk sebelumnya bersiap mengisi blanko penilaian terhadap masakan dari masing-masing kelas. Kriteria penilaian diantaranya cita rasa, kreativitas, dan penyajian masakan dengan rentang minimal skor penilaian antara 60-100.
Kamad MTsN 01 Kepahiang, Efrizal Firdaus, S.Pd.I, M.Pd menyampaikan bahwa project hasil final tersebut sebagai bentuk implementasi P5P2RA kurikulum merdeka yang sudah berjalan. “Tujuan yang diharapkan, agar siswa/i mempunyai pengalaman riil, punya soft skill kewirausahaan, kemandirian, kerjasama, serta kreativitas dalam menyajikan hasil masakan nusantara yang mencerminkan nilai-nilai profil pelajar Pancasila”, jelasnya.
Beliau menambahkan hal ini bukanlah menjadi titik akhir dalam penilaian, namun penilaian itu sendiri dimulai sejak awal ketika proses berdiskusi, pemaparan hasil, membuat laporan, hingga pelaksanaan musyawarah terkait penyajian masakan yang ingin ditampilkan. Jadi, serta merta tidak hanya hasil yang dinilai, tapi juga melihat kepada prosesnya”, tutupnya. (Lestiana Virgin Yunara, S.H)