REJANG LEBONG (HUMAS) --- Kepala Penyelenggara Kristen Kristen Minarmin mengingatkan kepada seluruh Penyuluh dan Guru Agama Kristen agar selalu bijak dalam bersosial media, tidak semua hal di sosial media harus ditanggapi dan disebarluaskan, apalagi berita yang dapat melahirkan perpecahan dan kegaduhan, termasuk konten dan berita yang mengandung SARA.
Hal ini diungkapkannya pada pertemuan dengan Penyuluh Agama Kristen Non PNS dan Perhimpunan Guru Pendidikan Agama Kristen (PGPAK) Rejang Lebong, Senin (26/06/2023).
“Dalam era digital saat ini, untuk tetap bijak dalam bersosial media, saring sebelum sharing, disarankan untuk tidak menshare konten yang berbau SARA, bila perlu laporkan, supaya konten atau berita itu tidak bermunculan lagi,” kata Minarmin
Selain itu, Minarmin juga meminta agar terus menggelorakan pentingnya program Penguatan Moderasi Beragama dilingkungannya masing-masing.
“Jangan lupa terus gelorakan tentang program moderasi beragama, supaya seluruh kelompok binaan Bapak Ibu bisa mengerti dan memahami tentang Moderasi Beragama dan bisa diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat ” pintanya.
Sementara itu, pertemuan yang rutin dilaksanakan setiap tri wulan ini bertujuan untuk memberikan arahan, bimbingan dan evaluasi kepada seluruh Penyuluh Agama Kristen Non PNS dan Guru Agama Kristen Rejang Lebong.
“Dalam kesempatan ini kami juga mengingatkan agar lebih tertib dalam hal penyampaian laporan bulanan, diharapkan awal bulan sudah mengumpulkan laporan karena ini sebagai bentuk pertanggungjawaban bapak ibu kepada negara,” demikian Minarmin.
Kegiatan yang bertempat di Aula Kemenag RL ini kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.