Persiapan Calon Jemaah Haji Kabupaten Kaur Keberangkatan Tahun 2025

Kaur (Humas) — Tim Humas Kantor Kemenag Kabupaten Kaur baru-baru ini melakukan wawancara eksklusif dengan Kepala Kantor Kemenag Kaur, Drs. H. Muhamad Soleh, M.Pd, melalui Kasi Penyenggara Haji dan Umrah, H. Bj. Ruslan, M.Pd. Wawancara ini berlangsung di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah (PLHUT) Kantor Kemenag Kab. Kaur dan berfokus pada persiapan calon jemaah haji untuk tahun 2025, Senin (09/09/2024).

Tema wawancara kali ini adalah “Dengan Manasik Haji Mandiri, Kita Wujudkan Jemaah Haji Mandiri, Ramah Lansia, dan Mabrur/Mabrurah.” Dalam pertemuan tersebut, H. Bj. Ruslan menjelaskan bahwa program manasik haji mandiri merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesiapan dan kemandirian jemaah haji. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pelaksanaan ibadah haji, sekaligus memastikan bahwa jemaah dapat melaksanakan ibadah tersebut dengan lebih baik dan sesuai dengan syariat.

“Dengan manasik haji mandiri, kita berharap para calon jemaah haji dapat mempersiapkan diri secara optimal,” ungkap H. Bj. Ruslan.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk membekali mereka dengan pengetahuan yang komprehensif, tetapi juga untuk memastikan bahwa mereka siap menghadapi segala tantangan selama pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, kita juga ingin memastikan bahwa layanan untuk lansia diperhatikan agar mereka dapat menjalani ibadah dengan nyaman.

Drs. H. Muhamad Soleh, M.Pd, melalui Kasi PHU menambahkan bahwa kesiapan jemaah haji tidak hanya mencakup aspek fisik, tetapi juga aspek mental dan spiritual. “Kita ingin setiap jemaah haji merasa siap dan yakin dalam melaksanakan ibadah mereka. Dengan adanya program manasik haji mandiri ini, diharapkan jemaah haji bisa lebih mandiri, lebih memahami setiap rukun dan syarat haji, serta mampu menghadapi situasi yang mungkin mereka temui selama di tanah suci.”

Lebih lanjut, Kepala Kantor Kemenag Kaur menegaskan pentingnya perhatian khusus terhadap jemaah lansia. “Kami memahami bahwa jemaah lansia membutuhkan perhatian ekstra. Oleh karena itu, program kami juga mencakup pelatihan dan persiapan khusus untuk mereka agar mereka bisa menjalani ibadah dengan aman dan nyaman,” jelasnya.

Wawancara ini juga menyoroti berbagai upaya yang dilakukan oleh Kantor Kemenag Kaur untuk memastikan setiap jemaah haji dapat mencapai status mabrur atau mabrurah. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan bahwa setiap jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan penuh khusyuk dan mendapatkan hasil yang maksimal,” kata Drs. H. Muhamad Soleh, M.Pd.

Dengan program manasik haji mandiri ini, Kantor Kemenag Kaur berharap dapat menciptakan jemaah haji yang lebih siap, mandiri, dan tentunya mendapatkan pengalaman ibadah yang lebih berkualitas. (Pj)


TERKAIT

Berita LAINNYA