Peran Penyuluh Agama Pada MDTA

Kepahiang – KUA Kec.Merigi (Humas) --- Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) merupakan salah satu lembaga pendidikan keagamaan islam diluar pendidikan formal yang diselenggarakan secara

terstruktur dan berjenjang sebagai pelengkap pendidikan keagamaan. Dilembaga pendidikan ini, santri –santri  yang belajar pada pendidikan formal umum SD/MI/sederajat maupun anak usia pendidikan setingkat.

Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA ) Al –Ma’arif Desa Bukit Barisan Kecamatan Merigi terus gencar dalam mendidik Santri – santrinya  terlihat dalam aktifitas kegiatan belajar yang dilaksanakan ba’ada sholat ashar . (Selasa, 17 / 01/2024)

MDTA Al- Ma’arif mempunyai  35 orang  santri dan 4 orang  pendidik salah satunya adalah Suci Wahidatul Hasanah beliau adalah salah satu tenaga  Penyuluh Agama Islam Non PNS yang ada di Kecamatan  Merigi, Beliau juga salah satu tenaga Pendidik dan juga pendiri dari pada MDTA Al Ma’arif Desa Bukit Barisan Kecamatan Merigi Kab. Kepahiang

Sebelum dimulai pembelajaran santri MDTA memulai dengan membacakan hapalan surat – surat pendek dan doa- doa sehari-hari serta melantunkan sholawat agar hapalan pada anak-anak lebih melekat

Dengan adanya kegiatan belajar mengajar yang ada di MDTA  Al- Ma’arif diharapkan mampu memberikan ilmu dasar-dasar agama Islam seperti membaca al-quran dengan baik dan benar,dapat menulis huruf arab,dapat melaksankan Sholat ,mempunyai akhlak yang baik terkhusus bagi anak-anak yang ada didesa Bukit Barisan  masyarakat Kepahiang Umumnya. (Teguh)


TERKAIT

Berita LAINNYA