Rejang Lebong (HUMAS) --- Penyuluh Agama Islam KUA Sindang Kelingi, Sri Suarni, S.Sos., dan Anggi Oktavia, S.Pd., mengisi Kultum Ramadan di Masjid Al Istiqomah, Desa Sindang Jaya, seusai salat Isya dan Tarawih. Dalam kesempatan tersebut, mereka menyampaikan tiga pesan penting dalam menjalankan ibadah puasa agar bernilai takwa di sisi Allah SWT.
Sri Suarni dalam kultumnya menekankan bahwa seorang Muslim yang taat harus menjalankan puasa Ramadan dengan baik, dimulai dari menyegerakan berbuka saat waktunya tiba. Ia mengutip hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari:
"Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka."
"Menyegerakan berbuka bukan berarti mendahului waktu, tetapi ketika adzan Maghrib berkumandang, jangan menunda berbuka. Cukup dengan seteguk air atau sebutir kurma sudah menjadi sunnah yang dianjurkan," jelasnya.
Pesan kedua yang disampaikan adalah mengakhiri waktu sahur sebagaimana dianjurkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad:
"Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka."
Menurut Sri Suarni, sahur yang dilakukan mendekati waktu subuh memberikan energi yang cukup untuk menjalani ibadah puasa serta mendatangkan keberkahan.
Sementara itu, Anggi Oktavia menyampaikan pesan ketiga, yaitu menjaga puasa dari hal-hal yang dapat menghilangkan nilai ibadahnya. Ia mengingatkan dengan hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari:
"Banyak orang yang berpuasa, tetapi tidak mendapatkan apa-apa kecuali rasa lapar dan haus."
"Jangan sampai kita hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi masih melakukan perbuatan yang tidak baik seperti ghibah, dusta, dan maksiat lainnya. Puasa harus menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah," tegas Anggi.
Sebagai penutup, Sri Suarni mengajak seluruh jamaah untuk mengamalkan tiga pesan penting tersebut agar ibadah puasa Ramadan benar-benar membawa keberkahan dan meraih derajat takwa di sisi Allah SWT.
(Slamet CS)