Penyuluh Agama Kristen Kemenag RL Ikuti Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

Penyuluh Agama Kristen Gunawan Sembiring dan Mulyo Kadarmanto mengikuti Pelatihan Diklat Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan yang diselenggarakan oleh (Pusdiklat) di Jakarta.

REJANG LEBONG (HUMAS)  --- Penyuluh Agama Kristen Kementerian Agama Rejang Lebong, Gunawan Sembiring dan Mulyo Kadarmanto, turut serta dalam Pelatihan Diklat Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) di Jakarta. Pelatihan yang berlangsung dari 30 April hingga 4 Mei ini diikuti oleh sejumlah 150 peserta yang telah lolos seleksi ketat dari total 932 pendaftar.

Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan keterampilan kepada para penyuluh agama untuk mendeteksi konflik sosial keagamaan secara dini, sehingga dapat mencegah eskalasi yang lebih besar. Materi yang diberikan meliputi berbagai metode dalam mendeteksi dan menyelesaikan konflik, dengan fokus pada situasi-situasi yang berpotensi memunculkan pertikaian di masyarakat.

Salah satu aspek penting dari pelatihan ini adalah penggunaan simulasi, di mana para peserta dapat berlatih secara langsung dalam menangani situasi konflik yang realistis. Diharapkan, dengan adanya simulasi ini, para penyuluh agama dapat lebih siap dan terampil dalam menyelesaikan setiap konflik keagamaan di wilayah binaan mereka masing-masing.

Gunawan Sembiring menyatakan, "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai penyuluh agama. Kami merasa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tantangan-tantangan yang mungkin muncul di lapangan. Kami berkomitmen untuk menggunakan pengetahuan yang kami peroleh untuk membangun perdamaian dan toleransi di tengah masyarakat."

Pelatihan ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menghadapi tantangan-tantangan yang berkaitan dengan pluralitas agama di Indonesia. Dengan melatih para penyuluh agama secara intensif, diharapkan negara dapat lebih responsif dalam mengelola potensi konflik sosial keagamaan yang ada.

 


TERKAIT

Berita LAINNYA