Seluma (Humas)--Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Air Periukan Lili Suryani, SH. I Bersamai ibu-ibu majlis Taklim Al mujahidin desa Binaannya dalam pembacaan kitab Al Barzanji, Senin, 02/12
Disampaikan oleh Lili pembelajaran pembacaan Al-Barzanji ini dilaksanakan rutin oleh Majjlis Taklim Al-Mujahidin satu minggu sekali setiap hari senin ba'dah ashar di masjid Al-Mujahidin desa Padang Pelasan, diikuti lebih kurang 30 orang jamaah yang hadir
"Al-Barzanji ini memiliki nama khusus yaitu kelompok al barzanji Nurul Hidayah desa padang pelasan, jelas lili
Pembelajaran al barzanji sering kami rutinkan agar jika tampil di muka umum kami tidak canggung lagi, tambahnya
Didalam Maulid Barzanji juga menjelaskan beberapa keistimewaan saat kelahiran Nabi Muhammad SAW. Di antaranya, ia lahir dalam keadaan langsung bersujud dan dalam keadaan bercelak. Dalam waktu yang sama berbagai simbol-simbol kemusyrikan dihancurkan oleh Allah, seperti hancurnya kerajaan Kisra yang besar, padamnya api sesembahan orang-orang Majusi yang diyakini tidak bisa dipadamkan oleh siapapun selama ribuan tahun. Di saat itu pula, semua hewan dan dan makhluk selain manusia merasakan kemuliaan dan keagungannya. Hal ini ditandai dengan berbuahnya semua pohon-pohon yang tidak pernah berbuah dalam rangka menghormat dan menyambut kelahiran makhluk paling baik dan paling mulia.penjelasan nya
Terpisah Kepala KUA Kecamatan Air Periukan Harun, S. Ag, MH menambahkan dengan berzanji bukan hanya sekedar bersholawat namun Kitab Al Barzanji berisi biografi lengkap Nabi Muhammad SAW yang ditulis dalam bentuk prosa dan puisi. Kitab ini menceritakan kehidupan Nabi Muhammad SAW dari lahir hingga wafat, termasuk peristiwa-peristiwa penting dalam hidupnya, tutupnya(Naf/Lili)