Penyuluh Agama Islam KUA Kecamaran Air Periukan Ajarkan Praktek Membaca Surah Al-Fatiha Dengan Baik dan Benar

Seluma (Humas)--Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Air Periukan Lili Suryani, S. HI memberikan tema Praktek membaca surah Alfatiha dengan baik dan benar di MDTA As-Sabil Desa Lokasi Baru pada Kamis (2708) 

Bertempat di gedung MDTA As-sabil dan diikuti lebih kurang 25 santri Penyuluh Lili Suryani mengawali pembelajaran dengan menenkankan tentang  membaca Surat Al-Fatihah itu wajib dipelajari kaum muslim supaya tidak keliru ketika melafazkannya. Seperti diketahui, Surat Al-Fatihah merupakan syarat sahnya sholat sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ berikut:
لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
Artinya: "Tidak sah sholatnya orang yang tak membaca Surat Al-Fatihah." (HR Muslim)

Surat Al-Fatihah adalah surat yang paling mulia dalam Al Quran. Al-Fatihah merupakan surat yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap diantara surat-surat yang ada dalam Al Quran. Surat ini disebut Al-Fatihah (Pembukaan), juga dinamakan Ummul Qur'an (Induk Al-Quran) atau Ummul Kitab (Induk Al-Kitab) karena dia merupakan induk dari semua isi Al-Quran. 
"Cara cepat membaca Surat Al-Fatihah sebelumnya harus mengetahui terlebih duhulu hukum-hukum tajwid. Kemudian belajar ilmu makhorijul huruf atau tempat keluarnya huruf (sifat huruf Hijaiyah).ucap lili
Dengan diawali dengan santri yang membaca terlebih dahulu surah al-fatiha setelah itu baru la ia Lili membetulkan yang dianggap kurang tepat. 

Lebih lanjut salah satu tenaga pengajar Metriani mengucapkan rasa syukur telah diberikan ilmu yang memang sangat bermanfaat bukan hanya untuk santri tetapi juga kepada kami para guru ngaji, semoga kedepan nya kami bisa menerapkan pembelajaran ini kepada santri-santri. 

Kepala KUA Kecamatan Air Periukan Harun, S. Ag, MH mendukung penuh semua kegiatan penyulub apalagi yang bernilai positif dan bermanfaat untuk orang banyak, semoga nantinya Orang yang mengajarkan dan membaca al-Fatihah akan mendapatkan balasan pahala yang besar di sisi Allah SWT. Terlebih lagi jika ia membacanya dibarengi dengan niatan tulus ikhlas. Selain niat yang ikhlas, kita juga harus mengamalkan setiap makna-makna yang terkandung dalam surat Al-Fatihah. (Eka/Lili)


TERKAIT

Berita LAINNYA