Penyuluh Agama Islam kecamatan kepahiang Bersama BKMT gelar Pengajian Rutin Bulanan

Penyuluh Agama Islam kecamatan Kepahiang bersama BKMT Kec. Kepahiang melaksanakan pengajian rutin bulanan.

Kepahiang, (Kemenag) -- Penyuluh Agama Islam kecamatan Kepahiang bersama BKMT Kec. Kepahiang  melaksanakan pengajian rutin bulanan. Majelis Taklim Thoriqatul Jannah Kel. Pasar Ujung diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah pada kegiatan kali ini. 

Pengajian berlangsung di Masjid Thoriqatul Jannah yang berlokasi di Kelurahan Pasar Ujung ini dihadiri ratusan jamaah. Kegiatan keagamaan yang terus berkembang dan meningkat di kecamatan Kepahiang.

Turut hadir pada acara tersebut Lurah Pasar ujung Bapak Jahidin, SKM, M.H beserta istri. Ust. Malito junizon, M.Pd sebagai pemateri juga meramaikan kegiatan tersebut. Tampak juga dihadapan jamaah Penyuluh Agama Islam Fungsional Yayan Eko Saputra, S.H. Hadir juga Penyuluh Agama Islam lain nya seperti Dr. Hj. Jernilan, M.Pd, Alwa Saparti, S.Ag.

Ikut hadir juga, Ketua BKMT Kabupaten Kepahiang ibu Erni Budiarti, M.Pd beserta jajaran pengurus. Ketua Majelis Taklim se-kecamatan Kepahiang dan seluruh anggota BKMT kecamatan Kepahiang. Acara tersebut diramaikan juga dengan pengurus Masjid Thoriqatul Jannah, tokoh agama dan orang-orang tua. Diperkirakan jamaah hampir 150 orang.
 
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan ilmu agama, ilmu pengetahuan. Supaya dengan ilmu itu semua dapat mempermudah jamaah dalam menjalani kehidupan.

Ketua BKMT  Kec. Kepaahiang ibu Hj. Nyimmas Nengsi, M.Pd mengungkapkan, ribuan terimakasih atas antusias yang begitu besar pada pengajian Awal Taahun 2024 ini.

''Ini memberikan sedikit motivasi. Agar tahun baru yang telah kita masuki lebih baik, lebih semangat dan lebih ramai lagi,'' ungkapnya belum lama ini.

Sementara itu, ustadz Malito Junizon, M.Pd. Ustadz dalam tausyiah nya bahwa keimanan itu terbagi menjadi tiga yaitu; standar, menengah dan tinggi. Jika kita ingin melihat keimanan seseorang, cara yang paling muda adalah lihat apa yang keluar dari mulut nya. Karena keimanan itu amalan hati. Dan biasanya sesuatu yang dari mulut itu berasal dari hati. Jika ucapan nya baik, inshaa Allah hati nya baik dan penuh keimanan.

''Mari kita menaikkan standar keimanan dari yang biasa saja menjadi lebih baik. Biasa nya kita jika bunyi adzan baru ke masjid. Sekarang kita naik kan level nya, kita naik kan keimanan nya. Bagaimana cara nya supaya 5 menit sebelum adzan kita sudah berada di area masjid tutup pria yang pernah bersekolah di Jakarta tersebut,'' pintanya.


TERKAIT

Berita LAINNYA