Seluma (Humas), Bagi umat Islam salah satu tradisi yang hampir ada di setiap daerah ialah Khataman Al-Qur'an/khatmil Qur’an, Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Air Periukan rutin Ikuti kegiatan khatmil Qur’an yang di adakan setiap seminggu sekali, seperti biasa acara ini dihadiri Kiai, Para Ustadz, Tokoh Agama dan seluruh warga desa Tawang Rejo, Kali ini khatmil Qur'an bertempatkan di musholla Al-Iman Dusun 3. Minggu, 01/09/2024
Di tengah kesibukan dan hiruk pikuk dunia modern, budaya mengkhatamkan Al-Qur'an tetap menjadi tradisi yang memperkaya rohani umat Islam, tradisi ini masih terus dilestarikan oleh umat Islam di desa Tawang Rejo hingga menjadi warisan budaya orang tua zaman dulu beserta kearifan lokal pengiringnya.
Kegiatan ini di gelar di setiap masjid atau musholla menyelenggarakan tadarusan Al- Qur'an secara bergiliran, kegiatan yang dilaksanakan pukul 08.00 WIB sampai dengan Selesai di baca secara serentak dari Juz 1 hingga Juz 30 lalu dilanjutkan dengan membaca Asmaul Husnah dan do’a yang dipandu langsung oleh Kiai Mustaqim Az-Zuhri, Tradisi ini sudah lama diadakan dan insyaallah tidak akan berhenti sampai akhir jaman nanti. Karena Al-Qur'an merupakan petunjuk bagi orang yang bertaqwa, dan kita semua ingin menjadi umat yang bertaqwa kepada Allah SWT.
Kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh Kiai Mustaqim Az-Zuhri dari desa Talang alai yang sekaligus membaca do'a Khatmil Qur'an kemarin pagi, selain itu tampak hadir juga ustadz Bayu dari desa Tawang Rejo dan Ulama-ulama lainnya serta hadir juga Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Air Periukan Nikma Nur Rohma, S.H.I yang juga rutin Menghadiri kegiatan tersebut, Nikma mengatakan Acara khatmil Qur’an (khatam al-Qur’an) merupakan salah satu program keagamaan dan salah satu tradisi yang ada di desa Tawang Rejo dan masih bertahan sampai sekarang.
Mengapa di katakan sebagai tradisi karena "Ini sebuah kegiatan kebaikan dan banyak manfaat yang akan kita dapat, baik semakin dekatnya umat Islam kepada Alquran, menambah iman, pemberantasan baca tulis Alquran, juga akan membangkit nilai ekonomi, sosial bagi warga desa Tawang Rejo ," tutur Kiai Mustaqim Az-Zuhri selaku Pemimpin khatmil Qur'an kemarin pagi.
Harun, S.Ag,. MH. Selaku Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Air Periukan juga menambahkan Ketika kita mengkhatamkan Al-Quran dengan niat yang ikhlas dan doa yang tulus, kita akan mendapatkan syafaat dari Al-Quran tersebut di hari kiamat, Syafaat ini akan menjadi perlindungan dan intercessor bagi kita di hadapan Allah SWT. Dan kegiatan Khatmil Qur'an ini sangat baik di laksanakan secara rutinitas tentunya tujuan kegiatan ini dalam rangka merekatkan kembali tali silaturrahim warga Tawang rejo", tutup Harun.(Naf/Nnr)
