Penghijauan Berkelanjutan di MTs Muhammadiyah Curup: Inovasi Bercocok Tanam sebagai Model Edukasi dan Konservasi Lingkungan

REJANG LEBONG (HUMAS)---  MTs Muhammadiyah Curup kembali menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan berbasis lingkungan dengan meluncurkan program inovatif bertajuk "Penghijauan Berkelanjutan dan Inovasi Bercocok Tanam di Taman Sekolah." Program ini tidak hanya bertujuan untuk menghijaukan area sekolah, tetapi juga menjadi model edukasi dan konservasi lingkungan bagi siswa dan masyarakat sekitar.

Program ini memanfaatkan lahan terbuka di sekitar sekolah yang telah diubah menjadi taman bercocok tanam yang produktif. Siswa diajak untuk menanam berbagai jenis tanaman, mulai dari sayuran organik hingga tanaman obat. Dengan bimbingan guru, mereka belajar tentang teknik bercocok tanam yang ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk kompos, teknik irigasi hemat air, serta metode tanam hidroponik.

Taman ini juga dilengkapi dengan green house mini untuk menumbuhkan tanaman yang memerlukan perawatan khusus. Selain itu, terdapat area khusus untuk pembibitan tanaman, sehingga siswa bisa belajar tentang proses pertumbuhan tanaman dari biji hingga siap dipanen.

Taman bercocok tanam ini tidak hanya berfungsi sebagai lahan produktif, tetapi juga sebagai laboratorium alam bagi siswa. Setiap kelas memiliki plot tanaman sendiri, yang mereka rawat dan pantau pertumbuhannya. Guru-guru juga mengintegrasikan kegiatan bercocok tanam ini ke dalam kurikulum, sehingga siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung menerapkannya.

"Kami ingin siswa-siswa di sini tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi. Dengan program ini, mereka bisa belajar tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan bagaimana cara yang tepat untuk melakukannya," ujar Kepala Sekolah MTs Muhammadiyah Curup, Drs. H. Ahmad Sutopo.

Program penghijauan berkelanjutan ini juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar sekolah. Lahan yang sebelumnya kurang terawat kini berubah menjadi area hijau yang asri. Selain itu, hasil panen dari taman ini juga dimanfaatkan untuk konsumsi siswa dan dijual kepada warga sekitar dengan harga terjangkau. Hasil penjualan tersebut digunakan untuk mendanai kegiatan lingkungan lainnya di sekolah.

Partisipasi aktif siswa dalam program ini juga diharapkan dapat menginspirasi keluarga dan masyarakat sekitar untuk turut melakukan penghijauan di lingkungan mereka masing-masing.

Keberhasilan program ini membuat pihak sekolah berencana untuk memperluas area taman dan menambah variasi tanaman yang dibudidayakan. Selain itu, MTs Muhammadiyah Curup juga berencana untuk menjadikan taman ini sebagai tempat pelatihan bagi sekolah lain yang ingin mengadopsi model serupa.

"Dalam jangka panjang, kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di daerah ini, sehingga gerakan penghijauan dan konservasi lingkungan bisa semakin meluas," tambah Bapak Azzohardi,S.AgM.Pd Selaku kepala Madrasah MTs Muhammadiyah Curup.

Dengan program ini, MTs Muhammadiyah Curup tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga mencetak generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab terhadap alam.(imam)


TERKAIT

Berita LAINNYA