Kaur (Humas) – Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Bengkulu membagikan blangko ijazah untuk sekolah audhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tahun Pelajar (TP) 2023/2024 bertempat di sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri 1 Kaur, Rabu (22/05/24).
Dalam kegiatan pembagian blanko Ijazah tersebut langsung oleh Kanwil Provinsi Bengkulu selaku Pengembang Teknologi Pembelajaran H. Sapruni, M.Pd, Novita Diana, SP selaku Analisis Pelaksana Kurikulum Pendidikan, Hj. Mahdalena, M.Pd.I selaku Pengambang Potensi Siswa/Santri dan dihadiri oleh Kakan Kemenag Kabupaten Kaur Drs. H. Muhamad Soleh, M.Pd dan seluruh Kepala Madrasah wilayah Kabupaten Kaur.
Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Supruni, M.Pd, saat Sosialisasi Pengisian Blangko Ijazah MA di MIN 1 Kaur, Selasa 21 Mei 2024 mengatakan, sosialisasi dilakukan agar setiap pengisian nama siswa-siswi, tempat tanggal lahir dan sebagainya biar tidak banyak terjadi kesalahan.
“Pengisian nama di ijazah harus sesuai dengan data dan administrasi yang kuat. Data yang dimaksud, yakni data yang berdasarkan nomer induk, sedangkan data administrasi yakni lama mengikuti kegiatan belajar yakni tiga tahun, nama orang tua, alamat lengkap” ujar Supruni
Selanjutnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur Drs. H. Muhamd Soleh, M.Pd menegaskan agar masing-masing kepala madrasah memperhatikan Juknis penulisan ijazah jangan sampai keliru terlebih blangko yang diterima sesuai dengan jumlah siswa yang lulus sebagaimana Surat Keputusan penetapan kelulusan di satuan pendidikan masing-masing.
“Hindari kesalahan penulisan, lebih teliti agar tidak ada pihak yang dirugikan baik siswa-siswi maupun madrasah dan lebih amannya, baca petunjuk teknis yang telah dikeluarkan pemerintah dengan seksama sebelum mengisi blanko ijazah,” tegas M Soleh.
Sementara salah seorang Kamad MIN 1 Kaur Jamila, S.Pd.I mengatakan pihaknya siap mempedomani dan memperhatikan Petunjuk Teknis terbaru dalam penulisan ijazah.
“Semoga tidak ada kesalahan dalam penulisan ijazah baik nama maupun tanggal lahir sehingga dapat segera dibagikan kepada siswa,” harap Jamila. (Roby/Puja)