Pelatihan Soft Skill Ketahanan Diri Anti Narkoba di MAN 2 Dipantau Langsung oleh Tim P2N BNN Provinsi Bengkulu

Pelatihan Soft Skill Ketahanan Diri Anti Narkoba di MAN 2 Dipantau Langsung oleh Tim P2N BNN Provinsi Bengkulu

Kota Bengkulu (Humas) --- Sebagai upaya memperkuat ketahanan diri siswa terhadap pengaruh negatif narkoba, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bengkulu menggelar pelatihan soft skill yang diikuti oleh 30 siswa peserta.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Asrama MAN 2 Kota Bengkulu dan dipantau langsung oleh tim Pemberdayaan dan Pencegahan Narkoba (P2N) dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu, yang dipimpin oleh Ibu Evi Susanti.

Pelatihan ini dirancang dengan tujuan memperkuat mental dan emosional siswa, sehingga mereka mampu menghadapi tekanan sosial dan lingkungan yang bisa mengarah pada penyalah gunaan narkoba. Adapun materi pelatihan yang diberikan meliputi:

Regulasi Diri : Sesi ini fokus pada pengembangan kemampuan siswa dalam mengendalikan emosi dan perilaku mereka sendiri, terutama dalam situasi yang berpotensi menimbulkan stres.
Asertif : Siswa dilatih untuk berkomunikasi secara tegas namun sopan, serta mampu menolak ajakan atau tekanan negatif tanpa harus merasa bersalah.
Reaching Out : Siswa diajarkan pentingnya mencari bantuan dan dukungan ketika menghadapi masalah, serta bagaimana membangun jaringan sosial yang positif untuk menghindari pengaruh buruk.

Para tutor dalam pelatihan ini adalah guru Bimbingan Konseling (BK) MAN 2 Kota Bengkulu yang telah mendapatkan pelatihan khusus dari P2N BNN Provinsi Bengkulu. Pendekatan ini memastikan bahwa materi yang disampaikan benar-benar relevan dan efektif untuk kebutuhan siswa.

Kepala Madrasah, Rahayu, M.Pd., melalui Pelaksana Harian (PLH), menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan BNN Provinsi Bengkulu untuk mengadakan pelatihan ini.

“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan BNN Provinsi Bengkulu kepada madrasah kami. Program ini sangat penting untuk membekali siswa dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan hidup yang semakin kompleks. Kami berharap program seperti ini dapat berlanjut dan menjadi bagian dari kegiatan rutin di madrasah kami,'' ungkapnya.

Pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi siswa, tetapi juga merupakan bentuk komitmen MAN 2 Kota Bengkulu dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat dan aman bagi seluruh siswa. (YS-NAD_humasmanduakobe/PopiHumas)


TERKAIT

Berita LAINNYA