PAI KUA Sukaraja Sampaikan Materi Syukur Dan Sabar

Seluma (Humas) - Mengetahui cara bersyukur sesuai ajaran Islam, bermanfaat untuk ketenangan batin. Selain itu dengan mensyukuri nikmat Allah juga akan semakin menambah nikmat yang diperoleh dan menjauhkan azab-Nya. Berikut ini cara bersyukur menurut ajaran Islam yang bisa diterapkan saat mendapat nikmat ataupun  sabar saat mengalami penderitaan hidup, jelas Qomaroddin  dalam mengisi  tausiyah tasyakuran di Desa Cahaya Negeri  pada Sabtu (21/09).  

1. Mengakui dalam Hati

Cara yang pertama yakni mengakui dari dalam hati, bahwa segala nikmat yang diterima di dunia ini merupakan pemberian dari Allah. Bahkan tidak ada daya upaya dari diri sedikitpun, kecuali dengan pertolongan-Nya.Menerapkan sikap seperti ini akan jauh menenangkan hati, dekat dengan sifat tawakal, dan jauh dari kesombongan diri.

2. Ucapkan secara Lisan

Ucapkanlah syukur secara lisan, baik dengan mengucapkan hamdallah atau menyebut-nyebut segala pemberian Allah yang banyak. Contohnya dengan mengucapkan “Alhamdulillah, kesuksesan ini semua karena Allah.”

3. Manfaatkan Nikmat untuk Beribadah

Gunakanlah segala nikmat yang diberi oleh-Nya untuk melakukan amal kebaikan ataupun beribadah dengan baik dan benar. Saat diberi nikmat sehat manfaatkan sepenuhnya untuk kebaikan sebelum tiba waktu sakit.Begitu juga dengan nikmat waktu luang dan kekayaan, jangan gunakan untuk hal yang membinasakan. Hendaknya dipergunakan untuk amal sholih dan sedekah untuk bekal akhirat.

4. Bersyukur dan Bersabar dalam Segala Keadaan

Apapun yang terjadi baik itu penderitaan ataupun kebahagiaan, hendaknya selalu disikapi dengan sabar dan syukur. Bersyukur dalam segala keadaan akan menjauhkan diri dari mengkufuri nikmat yang Allah beri sejak dulu, sedangkan orang yang kufur nikmat akan diancam dengan azab-Nya.

Hal tersebut seperti yang tercantum dalam Al-Quran QS.Ibrahim ayat 7 yang berbunyi : Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.

5. Bersyukur dengan Pemberian yang Sedikit

Apapun pemberian dari Allah baik itu banyak ataupun sedikit, hendaknya selalu mensyukurinya. Jangan sampai lupa bersyukur, atau merasa kurang dan menyia-nyiakan rezeki tersebut. Kurangnya rasa syukur bisa menyebabkan nikmat tersebut hilang perlahan atau dicabut oleh Allah tanpa disadari oleh diri.

6. Merasa Cukup atas Pemberian-Nya

Muslim yang baik, hendaknya selalu menanamkan sifat qana'ah atau merasa cukup atas pemberian Allah. Sifat ini akan menjauhkan diri dari sifat boros, tamak, iri, dengki, dan bergaya hidup mewah. Sifat qana'ah juga lebih menenangkan hati.

7. Melihat Ke Bawah dalam Urusan Dunia

Hendaknya dalam urusan dunia selalu melihat ke bawah pada orang yang lebih tidak mempunyai apa-apa agar diri selalu bersyukur. Sedangkan dalam kebaikan, urusan ibadah, atau akhirat, hendaknya selalu melihat orang-orang yang ada di atas, agar diri sendiri menjadi lebih semangat dalam beribadah dan tergerak beramal sholih.

Oleh karena itu kita sebagai hamba Allah segala sesuatu yang sudah di takdirkan  kepada kita baik senang ataupun susah kita harus menyikapinya dengan iman dan takwa.(Eka/ JA)


TERKAIT

Berita LAINNYA